Part 2 "PENASARAN"

550 57 2
                                    

VOTE DULU YA... PLEAASSSE!!

BACKSOUND : IT IS LOVE? __ VIXX

========

"mungkinkah aku sedang jatuh cinta?"

Jam pulang sekolah, soo-ya dan kai berjalan sampai halte bus. Dengan tak banyak yang soo-ya katakan, karena dia sudah tau jawabannya.

Dia yang pulang dengan rute yang sama, membuatnya senang ketika bus nomor 324 berhenti. Meski sedikit terkejut, soo-ya tersenyum dan membiarkan kai duluan masuk dan duduk bersebelahan di kursi paling belakang malam itu.

"apa di seoul, kamu juga sering pulang malam seperti ini kai?"

"biasanya aku mampir dulu ke tempat ramyeon jung imo. Ramyeonnya paling enak sedunia"

Soo-ya bertingkah lagi. Kali ini lirikan kai tidak begitu sinis. Tapi masih sama dia tak bicara sedikitpun, membuat soo-ya harus sabar menghadapinya.

"apa kamu mau makan malam denganku?" Tanya soo hee pada lelaki yang duduk dengan santai di sampingnya sambil melihat keluar.

"baiklah"

Kai tak bisa sembarangan bicara, tapi dalam tatapannya melihat kelip lampu di luar bus itu, dia menyunggingkan bibirnya. Bagi kai, soo-ya adalah hal pertama yang tak lekas pergi saat dia mengacuhkannya.

Soo-ya canggung, karena kai tak ada respon sedikitpun. Akhirnya dia pindah dari bangku itu. Dia pindah ke bangku depan yang kosong. Dan saat itu kai menatap langkah soo-ya.

Kaipun ikut pindah ke bangku yang kosong di sebelah soo-ya. Dan saat itulah kai bisa melihat lebih dekat dan lebih lama untuk pertama kalinya wajah gadis yang seharian mengoceh di depan telinganya, tanpa dia membalas atau menjawab semua yang gadis itu tanyakan.

Kai membiarkan bahunya menjadi sandaran kepala soo-ya kala itu. Soo-ya tertidur, dan kai tak bisa membiarkan soo-ya terjatuh karena hilang keseimbangan.

Untuk waktu yang lama, kai ternyata seorang lelaki yang lembut dan hangat. Memang ini baru hari pertamanya ke sekolah dan satu bangku dengan soo-ya. Dia, tertarik dengan gadis yang sekarang sangat nyaman dalam alam bawah sadarnya.

Soo-ya terbatuk, dan itu membuat kai terkejut. Lalu buru-buru bangkit dan pindah ke bangku di belakangnya.

Malam ini memang hanya ada beberapa penumpang yang ada di bus itu. Jadi bangkunya banyak yang kosong.

Soo-ya membuka matanya dan menggeliat kecil. "aku ketiduran ya?" gumamnya pada diri sendiri

Diapun membalik badannya, melihat ke bangku belakang tempat dia meninggalkan kai sendirian. Dan soo-ya tak melihat siapun kecuali seorang ajjhussi yang dari tadi sudah ada sejak dia masuk bus itu.

"dia sudah turun duluan ya, padahal aku ingin tau dia turun di daerah mana" keluhnya

Soo-ya menghela nafas, lalu menekan tombol di atasnya. Tanda dia harus turun di pemberhentian selanjutnya.

Kai yang bersembunyi di balik kursi itu, muncul ketika soo-ya turun dari bus. "jadi dia tinggal di daerah sini juga?" batinnya,

Kai tersenyum dan dia meneriaki supir bus saat busnya siap melaju

"maaf ajjhussi, saya harus turun disini juga" ujarnya sopan

Supir itu mengangguk. "kamu berantem dengan pacarmu? Kenapa dia turun duluan?" ucap ajjhussi membuat kai heran, lalu mengerti seketika. Tapi hanya senyuman simpul yang kai respon dari pertanyaan ajjhussi itu.

LA BELLEZA DE LA LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang