Part 4 "MAKAN MALAM YANG INDAH"

389 39 0
                                    

Vote aja dulu :P lalu komen ya!

BackSound : Something__George x 

=====================


"Jika ingin mendekati anaknya, haruslah kamu mengenal orang tuanya dulu, karena itu akan lebih mudah"

Basecamp ternyaman di sekolah.

"semuanya sudah kumpul ya, maaf aku telat" dalih chanyeol yang membiarakan orang yang akan membantunya malah harus nunggu lama. Tapi bukan alasan saja dia terlambat, tapi lihat tangannya yang terlihat kerepotan membawa banyak makanan.

Xi dan sehun memang selalu sabar menghadapi ketua mereka yang suka seenaknya memperlakukan sahabat sendiri. Tapi mereka selalu berhasil di buat tak marah, karena chanyeol yang selalu punya seribu alasan untuk membuat rasa kesal dua sahabatnya itu sirna.

"jadi gimana nih? Apa idenya?" Tanya chanyeol duduk diantara sehun dan xi.

"kamu dari mana aja sih? kita hampir putus asa nunggu kamu disini" ketus sehun

"iya nih, pake nyogok segala lagi" xi setuju

"maaf, tapi tadi aku beli makanan ini dulu buat kalian, kan kalau punya ide bagus, biasanya otaknya suka langsung kosong. Jadi, ini asupan gizi pengganti ide itu" beralasan, dengan senyuman manis.

"ya sudah, kita makan dulu, baru kita ngomongin ide kita itu" ujar sehun membuka setiap kantong yang chanyeol bawa.

"keburu bel dong" protes chan, yang tak di dengar oleh xi dan sehun yang sibuk saling beradu ekspresi saat mencicipi setiap rasa dari makanan itu.

Chanyeol pasrah, tak bisa memaksa mereka untuk segera memberitahukan ide yang mereka bilang bagus itu.

Setalah sehun dan xi saling memberikan kode untuk segera mulai membahas ide tersebut.

Chanyeolpun yang tengah memainkan sebuah game di ponselnya sambil menunggu sahabatnya selesai makan, kini duduk dengan perhatian dan konsentrasi yang fokus. Sehunpun merongoh saku celananya dan memberikan sesuatu pada chanyeol

"apa ini? Undangan?" chanyeol bingung dengan sehun yang tiba-tiba memberikan sebuah kartu undangan

"iya, hanya itu ide yang paling cepat biar kamu dan kyungie bisa ngobrol" sahut xi

Chanyeol membaca dengan seksama setiap tulisan yang ada di atas kertas itu. Lalu dia menatap xiumin aneh

Xiumin yang berekspresi cool, hanya tersenyum sambil menunjuk sehun "itu ide sehun, aku Cuma bantu doa saja"

"kamu baru beberapa bulan lalu ulang tahun xi, emang ada ya ulang tahun di rayakan dua kali?"

"ada lah chan, mau empat kalipun ada" sahut sehun

"tergantung kamu punya temannya berapa? Kalo Cuma kita berdua sih, ulang tahunmu paling di rayain sekali saja" timpal xi mengejek

"lagian nih ya, pas ulang tahun xi kemarin itu kyungie gak hadir, Cuma keluarga dan teman dekat saja kan yang datang?" tambah sehun

Chanyeol memutar matanya, memikirkan sesuatu.

"tapi biaya kamu yang tanggung sendiri ya, aku sudah pesan semua yang kita butuhkan untuk pesta dadakan kita nanti malam" sehun antusias

"aku lagi gak ada duit nih, gimana bayarnya dong"

"masa sih anak donatur paling banyak di sekolah ini tidak punya uang sekitar 50 juta buat sewa dekor dan makanan ringan saja" beradu tatap sindiran dengan xi

LA BELLEZA DE LA LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang