Part 8 "PERPECT"

206 19 0
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT

THANKSS..

____


"Dia hanya bercanda kan? Mana mungkin dia suka sama aku?"

Malam ini kyungie, dan chanyeol tidur dalam satu atap. Dengan hangatnya selimut dan gemericik suara hujan.

Soo-ya yang baru saja mengganti baju, membaringkan tubuhnya di atas kasur. Ponselnya yang bergetar langsung ia sambar.

Kai : good night [emot sleep]

Soo-ya yang membaca dengan senyum manis melengkung. Soo-ya rasa dia punya firasat akan segera mengakhiri masa jonesnya. Mengetik dengan semangat

Soo : good night kai [emot wink]

Begitupun kai. saat melihat balasan dari soo-ya, senyumannya indah. haciimm dia kedinginan, menutup mulut segera, sebelum ibunya datang dengan cemas. Sama sekali Belum mengganti baju yang basah.

***

Chanyeol yang meringkuk di atas sofa terlihat lelap. Kyungie mencoba membangunkannya karena mereka harus berangkat sekolah.

"hei, apa kamu gak sekolah?" tepuk kyungie pelan

Chanyeol perlahan membuka matanya. Wajahnya berantakan tapi masi terlihat tampan, kyungie memalingkan wajahnya "kamu sudah memakai seragam? Jam berapa ini?" chanyeol menyingkap selimut kemudian duduk menempelkan telapak kaki ke lantai terasa dingin bbrrrrr..

Sekarang jam setengah enam. Aku biasa berangkat sekarang. Maaf kalau aku mengganggu tidurmu. Tapi, aku harus mengunci pintu sebelum berangkat sekolah" tuturnya tanpa melihat lawan bicara

"ah, kamu gak usah minta maaf. Baiklah. Tapi, aku boleh ke kamar mandi dulu kan?" pintanya mencondongkan kepala melihat wajah pemilik rumah yang tak mau beradu tatap saat bicara. "hmm.." kyung mengangguk melirik sekilas lalu berjalan menuju dapur.

Selesai membersihkan muka. Chanyeol di panggil kyung untuk sarapan sebelum meninggalkan rumah "kemarilah, aku hanya punya sepotong roti untuk sarapan"

Chanyeol mengangguk. "berarti ini sarapan pertama kita bersama kyung"

"huh?"

Chanyeol tertawa kecil. "padahal aku baru saja bangun. Tapi, ko berasa tidur lagi ya?"

"maksud kamu?"

"aku merasa kita baru menikah, kamu membangunkan aku dan sarapan pertama kamu siapkan buatku"

Kyung terbatuk saat tengah mengunyah roti selai kacangnya. Chanyeol dengan sigap memberikan air pada kyung dan langsung di teguknya. Kyung merasa sejak semalam berdua di rumah ini terlalu canggung di tambah, lelaki di sampingnya terus saja mengucapkan kata-kata yang belum pantas untuknya. Itu terlalu vulgar dan ambisius.

Segera dia akhiri sarapan dan tentu saja secara tidak langsung mendesak chanyeol untuk segera mengakhiri juga sarapannya.

"aku harus segera pergi"

"tunggu sebentar, aku baru mengoleskan selai di atas rotiku kyungie"

Kyungpun mengalah "baiklah"

Tatapan chanyeol tak lekang memandangi gadis yang dia sukai itu. "aku suka parfum yang kamu pakai". Kyungie melirik lalu mengalihkan pandangan. "cepatlah, aku sudah terlambat" desaknya

"kamu mau kemana sih? sekolah kita gak jauh dari sini kan? Biar aku antar kamu"

"pulanglah, kamu juga harus mandi dan pakai seragam bukan?"

LA BELLEZA DE LA LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang