empat

1.7K 205 0
                                    

nara baru beres kelas. hari ini alhamdulillah cuma dua matkul. jadi siang-siang gini nara udah nongkrong di kantin kampus sambil makan batagor. kepalanya celingukan gitu. nyari genknya.

"naraaaaa."

nara yang lagi nyuap batagor langsung noleh. untung nggak keselek.

"uuu kangen banget," dongpyo langsung ngedusel.

nara mutar bola matanya. "kita baru sehari nggak ketemu ya bangsat. lepas ah. gue lagi makan ini."

"ish galak banget." dongpyo langsung duduk disebelah nara terus minum es teh sahabatnya itu.

"siapa suruh kalian lama banget!" kesal nara.

iya kalian. dongpyo, eunsang, minhee, jinwoo, dan dohyon. nara kadang bingung kenapa bisa sahabatan sama mereka yang jelas-jelas cowok semua. tapi ya, akhirnya sih nara santai. selagi mereka asik dan nggak macem-macem mah aman. apalagi nara udah sahabatan dari jaman sma. dan sekarang udah semester 2. ya walaupun para lambe turah suka gosipin nara, tapi bodo amat lah.

"tadi jinu mules, maaf ya nara."

nara langsung mencebikkan bibirnya. nggak tega nara tuh kalau jinwoo udah ngomong. rasanya mau ngelus-ngelus kepalanya aja karna sayang.

"iyaaa jinu gapapa kok, nara nggak marah ke jinu. jinu udah makan?" kan. soft banget.

dongpyo yang duduk disebelah nara ngehentakin kaki. "najis! giliran ke gue sama dohyon aja barbar!"

"tau lu naracun." sahut dohyon.

"nunggu lama banget ya, ra? maafin. tadi pak dosen keluarnya telat." eunsang bersua. nara juga nggak tega kalau sama eunsang. cara eunsang ngomong aja udah bikin hati nara mblubler.

nara senyum. manis banget. "gapapa kok eunsang."

"ra bagi yak." nara menghela nafas. bukan minhee namanya kalau ngga ngerecokin moment manisnya sama eunsang.

"jangan ganggu si nara ah, beli sana." eunsang langsung ngambil piring batagor nara dari minhee. padahal baru sesuap.

"gapapa, sang. abisin aja mini, lagian kan kita mau keluar. masa gue kenyang duluan."

"asikk. jinu boleh minta gak, ra?"

nara ketawa. gemes banget sama jinu. "boleh kok adik kecil." terus nara nyubit pipi jinu.

jinu nggak ngerespon, soalnya langsung terjun makan batagor dia. eunsang geleng-geleng aja liatnya.

"gue sama dohyon beli minum dulu yak. mau nitip gak?" seret coy, dari pagi ngebacot karna ada presentasi.

"jinu mau es teh kayak nara." ujar jinwoo seraya ngasih duit ceban ke dongpyo. "makasih dongpyo."

dongpyo ngangguk aja. kalau dohyon tetep pasang muka datar. padahal dalam hatinya gemes juga sama jinwoo.

"gua sprite yak." minhee gamau kalah.

"mana duitnya?"

"pake duit lo dulu."

"adaw!" iya minhee digeplak sama dongpyo. "sakit panjul."

"biar gak tuman." ujar dongpyo, tapi nggak minta duit ke minhee. gimana ya, dongpyo juga suka dijajanin skincare sama minhee kan, jadi ya gapapa lah kali-kali dongpyo jajanin minhee. "ayok do, berangkat."

dohyon ngekorin dongpyo. padahal jarak kedai minum sama tempat mereka makan nga jauh-jauh amat. lebay emang.

"eh gue kok gak ditanya?" eunsang setengah teriak.

dohyon noleh. "bacot. es milo kan?"

eunsang cengengesan sambil ngasih jempol. mantap betul emang sahabat-sahabatnya ini.

****
a

uthor note:
don't forget to vote, comment and share. next chapter soon! just wait me~

n e i g h b o a r d • hangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang