PUPUSNYA PERSAHABATAN

58 5 0
                                    


"Hancurnya persabahatan adalah hal yang buruk, banyak faktor yang menimbulkan pupusnya persahabatan, salah satunya Wanita "

Karena bahagianya Latri dengan David, mereka hingga lupa akan persahabatan yang telah mereka buat dengan Duta.

Hari hari sudah mulai berbeda, hingga suatu ketika, David sadar akan Duta. Ketika David dan Lastri mengungkapkan perasaannya saat di kelas, ternyata Duta melihatnya.

Dalam kesendirian, Duta yang kian hari kian mengerti pada sesuatu hal yang dia fikir tak akan terjadi, namun begitu mudahnya berlalu, Duta yang diselimuti kekecewaan, dalam benak Duta, terdapat lintasan kehancuran sekelompok roda kehidupan.

Roda kehidupan yang baru saja berputar di jalan yang halus, namun sekarang jalan itu telah rusak nan berlubang, hingga roda pun bocor, pada akhirnya roda kehidupan pun terhenti dalam pahitnya dunia.

David pun yang awalnya satu bangku dengan duta, kini pun David berpindah bangku dan dia satu bangku dengan Lastri, entah apa yang ada dalam diri David, hingga dia masih belum sadar dan dibutakan oleh cinta yang begitu besar, dan Duta pun semakin panas dan semakin tak tahan akan perlakuan David, hingga Duta menjauhi David.

Hubungan percintaan tak selalu berjalan mulus seperti jalan tol. Namun berliku liku, hingga hubungan David dan Lastri mulai ada masalah, mereka mempunyai masalah yang membuat Dabid mendatangi Duta, namun tak disangka sangka, kedatangan David ke Duta tidak disambut baik, Duta bersikap Cuek terhadap David, apa yang David katakan, Duta selalu berpaling. Hingga David dan Duta tidak lagi ada komunikasi.

Disitulah hubungan Duta dengan David tak lagi berjalan baik. Sangat disayangkan, persahabatan pupus hanya karena cinta. Cinta dapat mengelabuhi hati Dan pikiran manusia. Bila Semua dijajah dengan pikiran, seseorang tidak akan mempunyai perasaan yang besar, begitu pula hati, bila tak menggunakan pikiran, manusia bisa melakukan apapun sesuai keinginan hati, dan pikiranpun dihiraukan.

David hanya berfikir pendek, Dengan Duta yang menjauhi David, David tak lagi memikirkan tentang Duta. Yang ada dalam pikiran David hanya Lastri.

Suatu ketika David mendatangi Widya, dia mengobrolkan sesuatu hal, namun yang dibahas bukan tentang Duta, namun yang ada dalam pikirannya hanya Lastri. David sangat mengharapkan Lastri, karena baginya Lastri adalah pujaan hatinya.
Bagaimana tidak, Cinta yang pertama sangatlah indah, dengan berbagai peristiwa yang menyertainya.

"Wid, tolong bujuk Lastri donk. Betah amat dia ngambek" Permohonan dari David.

" ya nanti aku bilangin, Tapi sabar aja ya, biasa sudah, hubungan kayak gitu "jawab Widya.

Hubungan pun kian hari kian membaik, Namun karena mereka dibutakan oleh sebuah cinta, hingga UN pun semakin dekat.

Ketika David menyadari akan Ujian Nasional yang akan segera dilaksanakannya, David sudah mulai giat belajar, namun sayangnya dalam waktu yang singkat, tidak akan bisa berjalan seperti yang diharapkan.

Hingga akhirnya, tak lama kemudian, tiba saatnya waktu yang mulai memanas disaat sebelum ujian. Sampai dalam benak David melintas sebuah pemikiran, kalau dia untuk sementara waktu ini harus menjaga jarak dengan Lastri. Karena dia juga tau, bila dia lalai akan kewajibannya untuk belajar, dia akan menyesal diakhir nanti.

Pada akhirnya, David pun berbicara kepada Lastri.
"Lastri. . . "
" Ada apa Daviiddd "
" Kita kan mau UN nih yaa"
"iya? Kenapa? Mau nyontek? "
"Bukan lah, gini. . . Kita kan mau UN, jadi aku mau fokus belajar dulu, jadi kita ada jarak dulu ya"
"gak sekalian putus hubungan aja nih? "
" tuh ngambek. . . . "
"hahaha, santai kok. . . Iya Iya, apa kata kamu sudah"

Seakan akan, yang diucapkan David, adalah Ucapan para Buaya yang bermuka dua. Namun itu salah, David seketika itu mengingat ayahnya, bahwa David harus terus berusaha dan menjadi orang sukses, dan suatu saat akan bertemu dengan sosok yang telah lama ingin ia temui, yaitu seorang Ayah.

Kian hari David banyak perubahan, Hari yang biasanya dia buat pergi bermain, kini David mengejar semua ketertinggalan dalam waktu yang singkat, memanglah tidak mudah, namun prioritasnya menutupi kemalasannya.

Hingga David seketika memikirkan Duta, Bagaimana duta? Bagaimana hari harinya? David tak lagi berani untuk mempertanyakan itu, apa mungkin persahabatan Duta putus seputus putusnya?
Hari hari David dan Duta berisi dengan kehambaran. Dan David pun tak lagi memikirkan Duta untuk beberapa saat.

"ketika pernah punya teman yang selalu ada, kemudian menghilang. Namun datang teman baru sebagai gantinya. Bahwasannya mungkin teman lama lebih buruk untukmu, dan kamu butuh teman yang terbaik, yaitu gantinya"

Duta menyadari bahwa akhir sekolah dasarnya menghadapi hal yang kurang menyenangkan,
Begitu pula david.

Tak terasa, hari hari terus berganti, ujian nasional telah tiba, semua murid panik, takut dengan hasil yang buruk.
Semua murid telah menyiapkan semuanya, pembelajar juga mulai diperketat.

Ujian Nasional dibagi 3 sesi. David dan Duta kebetulan mendapatkan sesi kedua, itu sangat mengesalkan bagi David.

David tidak mendapatkan contekan sama sekali, Dia kerjakan sesuai kemampuannya, hingga David mendapat nilai murni atas kemampuannya.

Ujian Nasional yamg telah mereka laksanakan, akhirnya telah usai.

"lastri! kamu mau sekolah dimana nih? " tanya David
"ah, aku terserahlah, yang penting jangan nikah dulu, wkwkwk" Jawab Latri.

Masa SD akan segera usai beberapa bulan lagi.
Pada akhirnya acara perpisahan mulai dilaksanakan. Dengan penyerahan rapot juga, dan David mendapatkan nilai yang standar, namun nilai kelas 6 lebih buruk dibanding yang kelas sebelumnya.

Hari minggu pagi, David dan Lastri pergi ke perbukitan, untuk menghilangkan sejenak kegelisahan.

"Vid, kamu ada masalah ya sama Duta? . . . "tanya Lastri.

"gapapa udahh lasstriii. . . Udah jangan dibahas" Jawab David.

" Ada apa sih? Cerita. Kamu lo udah lama temenan sama dia. Cepet baikan gitu. " Nasehat Lastri.

" Udah lah, ayok jalan kesana aja! " saut David mengalihkan pembicaraan.

Semua tampak tidak menyenangkan, bagaimana tidak? Persahabatan hancur karena sebuah percintaan. Nilai pelajaran dan hasil UN nya juga hancur seketika.

David mulai menyiapkan peralatan untuk SMA, seperti peralatan alat tulis. David mulai mendaftarkan diri di sekolah SMP yang letaknya cukup dekat dengan rumah David, dan David masuk dengan zona Lokasi, karena nilainya kurang mencukupi. Kebetulan David tidak satu sekolah dengan para sahabatnya, dan kini David hanya sendirian. Dan dia harus mencari teman saat SMP nanti, dan David masih sulit untuk berinteraksi.

Masa Orientasi Siswa sudah tiba, begitu banyak anak anak dari berbagai sekolahan, dan dia masih sulit berinteraksi, dia merasa, sekolahnya membosenkan, sampai dia tersadar, begitu berharganya persahabatan David dengan Duta.

Semua tidak seperti yang di harapkan David, banyak hal hal yang dia sesali, hari hari yamg biasa mereka lalui bersama sama, kini hanya dilalui sendiri.

"mungkin Karma sudah seperti hukum alam, buruk dibalas buruk, baik dibalas baik. Namun pada dasarnya, itu semua untuk kebaikan, Memang raaanya semua yang ada, tidak ada yang adil."

SEPEDA GAYUNG KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang