"Udah bangun Za? Sorry ya, jadi nemenin gue tidur" Ucap Farren yang sudah rapi memakai seragam sekolah.
"Gilaaaa. Ini jam berapa bego! Kenapa lo gak bangunin gue!? Bngst! " kataku karena terkejut jam sudah menunjukkan pukul 06.55 waktu sekitar.
"Lo nya aja di bangunin susah banget"
"Lina mana? Masak iya dia gak bangunin gue juga?" tanyaku.
"Dia udah berangkat dari tadi naik ojol" kata Farren sembari mengambil tas punggungnya.
"Yaaahh. Terus gue gimana dong? Mana sragam masih di rumah lagi"
"Lo pulang aja pakek ojol. Gue mau berangkat sekolah. Bolos aja pelajaran pertama, nih duwit" ucap Farren yang setelah menyerahkan beberapa uangnya dia bergegas untuk memakai sepatunya.
Aku memakai uang yang diberikan Farren padaku untuk naik ojol. Dasar brngsek! Gak mau nganterin malah suruh naik ojol. Mana di suruh bolos pejaran lagi. Bngke.
Awas lu Ren.
--
"Zara ga masuk Ren?" tanya Deff yang duduk di bangku belakang Farren.
"Terlambat kali"
"Tumben tuh cewek jadi-jadian datang telat. Biasa nya dia yang paling ontime" sahut Rion menimpali.
"Ngga tau"
--
Aku punya 3 sahabat. rion, Deff dan Farren. Mereka cowo keren di sekolah dan gue cuma cewe jadi-jadian katanya.
Rion anak nya humoris, suka cewe kacamata, keturunan orang inggris jadi tampangnya kayak bule. Yang Deff itu introvert. Paling jenius diantara kami, cool sih, banyak cewe nanyain dia ke gue.
Kalu Farren, dia orangnya care, cakep, tajir, dan enak banget deh diajak temenan.
--
"Hp lo bunyi tuh Ren" kata Rion. Lalu Farren mengangkat telponnya.
"Apa Na, gue ada kelas nih."
.....
"Yang bener?"
....
"Dimana dia sekarang?"
....
"Iya gue kesana sekarang"
"Ada apa Ren? Serius amat" tanya Deff penasaran.
"Zara di rumah sakit"
"Eehhh, kenapa?" tanpa menjawab pertanyaan Rion, Farren langsung meminta izin ke guru kelas yang sedang mengajar untuk meminta dispensasi keluar sekolah. Padahal jam pelajaran baru saja di mulai.
----
"Dok, tolong ya. Kalau ada yang tanya masalah ini, anda jawab saja. Saya baik-baik saja. Saya tidak ingin teman-teman saya tahu kalau keadaan saya semakin menjadi-jadi sperti ini" pintaku pada dokter.
"Bagaimana dengan pihak keluarga?"
"Saya yang akan mengatakan bagaimana kedaan saya sekarang kepada mereka. Dan Lina, dia sudah terlanjur tahu."
"Baiklah"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone
Acak[17+] [Slice of life, drama, romance] Ketika aku mulai bahagia dengan kehidupan baruku, ketika itulah semuanya direnggut oleh sahabat lamaku yang tiba-tiba muncul dan menghancurkan semua harapanku. Aku senang kalau Raina adalah orang itu tapi aku...
