Menjelma Gemuruh
Ada yang bilang katanya,
Dia tak akan pernah datang lagi.
Tapi aku yakin dia kembali.
Di pelabuhan ini,
Aku selalu berkunjung ke tempat ini setiap sore tiba.
Renjana senja terbenam di ujung samudra.
Menyerbak rindu yang telah lama aku nantikan.
Mungkinkah bisa aku menemui rindu?
Lantas memeluknya hingga senjaku ditelan usia.Ada yang bertanya padaku, apa tak ada lelah yang singgah di lubuk hati?
Pernah ingin berhenti, tapi arloji ini telah lama berdetik.
Seakan sayang sekali jika aku benar-benar tega membunuh detik.
Biarlah keluhku luruh bersama rintik
Biarlah lelahku hilang terserap pertiwi.Aku ingin menjelma gemuruh
Agar suaraku menjalar hingga terdengar olehmu.-R. r-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mozaik Kata
Poetrydi antara lautan kata, aku bercerita... merajut kenangan menjadi untaian kata, ungkaplah isi dari mozaik kecilku menjadi utuh... ku persembahkan lukisan dari mozaik kata yang kubuat... ...