PENYESALAN

45 1 0
                                    

Setelah kejadian malam itu Zeva sudah tidak berkomunikasi dengan Tyo dan Zeva pun jatuh sakit.

Saat tersadar Zeva sedang berada di rumah sakit, disampingnya ada bundanya dan ada Yoga juga.

"Aku kenapa?" Tanya Zeva.

"Sayang kamu sudah sadar" ucap Yoga.

"Aku dimana?" Tanya Zeva.

"Di rumah sakit sayang, kemarin sampai rumah tiba-tiba kamu pingsan" jawab bunda Zeva.

"Bunda maafin aku" sambil menangis Zeva meminta maaf.

"Sudah kamu istirahat dulu saja ya" jawab bunda Zeva.

"Sayang.. maafin aku juga ya" mohon Zeva ke Yoga.

"Tidak apa-apa, aku yang harusnya minta maaf" jawab Yoga.

Dua hari Zeva berada di rumah sakit, Zeva hampir lupa keberadaan telepon genggam nya, saat dilihat banyak sekali pesan dari Tyo dan Zeva sudah tidak mau tahu dengan Tyo lagi.

Zeva pun berharap hubungannya dengan Yoga semakin membaik.

Seperti biasa Yoga berkunjung kerumah Zeva, Yoga seperti nya sudah semakin berubah, sikapnya sangat lembut dan semakin baik.

"Sayang.. gimana kita sudah bisa bicarakan perihal pernikahan?" Tanya Yoga.

"Bisa sayang, tapi aku buatkan minum dulu ya" jawab Zeva sambil beranjak ke dapur.

Saat Zeva sedang membuatkan minuman, tiba-tiba telepon genggam Zeva berdering dan itu dari Tyo.

Yoga melihatnya heran siapa itu, bergegas Yoga mengangkat nya.

"Hai sayang, kamu kemana aja sih? Aku hubungi ga pernah di respon" ucap Tyo.

"Siapa kamu?" Jawab Yoga tegas.

"Oh.. hai.. kamu pasti Yoga" tanya Tyo.

"Siapa kamu?" Tanya Yoga.

"Harusnya aku yang tanya, ngapain kamu masih di situ?" Tanya Tyo kembali.

"Maksudnya apa?" Yoga semakin kesal

"Jelas-jelas Zeva udah ga mau ama kamu, kamu itu kasar, kamu pengekangan, sudahlah biarkan Zeva dengan aku" jelas Tyo.

Yoga langsung menutup teleponnya dengan penuh rasa marah.

"Sayang.. ini minumnya, tadi kamu ngobrol ama siapa?" Ucap Zeva.

"Siapa Tyo.. jawab aku" tanya Yoga marah dengan muka memerah

"Ma.. maksud kamu?" Jawab Zeva gugup.

"Kamu bilang kamu sudah tidak mau dengan aku? Jadi kamu selama ini selingkuh?" Tanya Yoga sedikit berteriak.

"Maaf.. aku bisa jelasin" bujuk Zeva.

"Jadi benar kamu selingkuh" jelas Yoga tegas

"Maaf sayang.. aku khilaf, aku menyesal" mohon Zeva sambil bersimpuh di hadapan Yoga.

"Denger ya, aku sudah berusaha berubah, aku berusaha untuk bahagiain kamu, ini balasan kamu?" Ucap Yoga sangat kesal.

"Maaf sayang" ucap Zeva sambil menangis.

"Maaf maaf.. lihat aku, sudah berapa kali kamu tidur dengannya?" Tanya Yoga sambil mengangkat wajah Zeva.

Zeva hanya menangis tidak bisa menjawab.

"JAWAB.." Yoga semakin berteriak.

Zeva pun semakin menangis.

"Kurang ajar.." sambil mendorong Zeva ke lantai.

Ku Relakan Segalanya.!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang