28

3.1K 105 1
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.

"hah?tangan lisa gerak,sya panggil dokter" Ucapku lalu langsung menghampiri lisa.

Tasya pun pergi memanggil dokter dan tak butuh waktu lama dokter telah memasuki ruangan tersebut bersama perawat-perawatnya..

"Maaf,bolehkah kalian menunggu diluar?" ucap salah satu perawat yang ada.
Aku,tasya dan mama mengangguk lalu melangkahkan kaki keluar dari ruangan tersebut.

Sebenarnya aku tak tega meninggalkan lisa tapi ini sudah peraturannya.

Menunggu beberapa menit dokter tersebut keluar dengan para perawatnya.

"Bagaimana keadaan lisa?" tanyaku pada dokter yang sedang berdiri di depan pintu
"Mbak lisa sudah sadar,namun jangan terlalu banyak gerak karena lukanya belum terlalu kering" Ucap dokter panjang lebar dan aku mengerti
"Saya permisi dulu" Ucap dokter dan kuanggukan dengan senyuman.

Dengan cepat aku masuk bersama mama dan tasya dibelakangku.

"Lisa" Ucapku lalu duduk di tempat duduk biasa dan aku menatap lisa yang sudah membuka matanya

Lisa mengembuskan nafasnya dengan pelan"Kenapa?apa aku sudah lama disini?"Tanya lisa bingung dan aku menjawab"Kau koma empat hari lis"ucapku lalu mengenggam tangannya.
"Maaf,aku gk bisa jagain kamu,maaf aku gk perhatiin kamu,harusnya aku tau kalo kamu lagi luka saat itu biar kamu lebih cepat dibawa ke rumah sakit dan tak kehilangan banyak darah." Ucapku lalu menatap lisa yang tersenyum tipis sedangkan mama dan tasya masih menatapku yang sedang Bercakap dengan lisa.
"Kamu gk perlu minta maaf,kamu gk salah,harusnya aku yang gk ngikutin apa yang dibilang chaelin" Ucap lisa lalu membalas genggaman tanganku lalu tersenyum.

Mengapa setiap aku melihat senyumannya,aku merasa senyumnya adalah obat penenang Untuku.

POV LISA

Aku masih mengingat kejadian itu tapi yang tak kuingat siapa yang membawaku sedangkan pada waktu bersamaan jungkook sedang menyelamatkan mama.

Mungkin tasya karena dia yang ada disaat penglihatanku mulai kabur.

Aku menatap mama dan tasya mereka menatapku dengan tatapan kuatir.aku tau mereka sangat menguatirkanku karena sudah cukup lama aku terbaring di rumah sakit ini.

Aku tersenyum sekilas pada jungkook begitu pula pada tasya dan mama.

"Sya,makasih yah udah nyelamatin kakak" ucapku pada tasya dengan senyum dibibirku.
"Harusnya kakak makasih sama kak kay,soalnya dia yang gendong kakak ke mobil ambulace dan ikut di mobil ambulance antar  kakak sampai  rumah sakit"Ucap tasya panjang lebar sehingga aku dapat mengerti jika kay yang membawaku ke rumah sakit.

"Nak lebih baik kamu makan dulu agar tenaga kamu dapat kembali" ucap mama sesudah mengambil rantang yang diletakannya dimeja kecil.
"Sini mah biar jungkook suapin" Ucap jungkook lalu mengambil ahli rantang tersebut dari tangan mama.
Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah jungkook.
"Sya lebih baik telepon ortunya kak lisa,bilang kalo kak lisa udah sadar." Ucap jungkook pada tasya ketika sedang membuka penutup rantang makanan.
"baik kak" ucap tasya dan dapat kulihat dia segera mengutak-ngatik hp nya dengan lincah.
"Sini aku bantuin kamu duduk" Ucap jungkook sembari memegang pundaku dan membatuku duduk.

"Arrggh" aku meringis karena luka diperutku masih sedikit perih.
"Kamu gk pa-pa?kalo gk bisa jangan dipaksain" ucap jungkook yang dapat kuliahat wajahnya sangat panik.
"Gk pa-pa" ucapku ketika sudah duduk dengan baik di atas ranjang dengan kaki menyilang.
"Aaaaaa" ucap jungkook sambil membuka mulutnya seakan memberikanku petunjuk untuk mengikutinya dan  menyuapiku sesendok nasi.

"Kamu udah makan?" Tanyaku pada jungkook.
"Nanti siang aja" Ucapnya Dan menyuapiku lagi tapi aku menutup rapat-rapat mulutku.

"Buka mulut aaaa" Ucapnya tapi aku tetap menutup mulut.
"Kak jungkook kek nyuapin bayi,Udah boleh nih" Ucap tasya yang mengalihkan Pandanganku dan jungkook sedangkan mama hanya tersenyum melihat kami.
"Hehe,nanti sya,ini juga lagi proses" Ucap jungkook membuatku tersenyum sedikit malu.
"Yaudah buka mulut lagi" ucapnya padaku
"Aku gk mau.aku mau kamu juga makan jadi kita makan bareng" Ucapku lalu jungkook hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"kak jungkook,dari kak lisa koma,dia hanya makan roti dan gak mau makan nasi makanya dia kurusan" Ucap tasya terus terang yang diakhir kalimat tertawa kecil.
"Tasyaa" ucap jungkook lalu menatap adiknya dengan tatapan tajam.
"Hehe,namanya kenyataan kak" ucap tasya
"Sudah-sudah,suapin aja lisa dan kamu juga ikut makan,mama sama tasya mau keluar sebentar" Ucap mama lalu menghampiriku dan mencium keningku.

Senyum?,itulah yang selalu kuberikan pada orang yang kusayang.

"Lisa,maaf"Ucap jungkook.
Jujur aku sudah bosan mendengar kata maaf darinya.
" Huuh,makan saja,aku gk mau kamu bilang maaf terus"Ucapku dan jungkook Kembali menatapku dan menyuapiku.

AUTHOR

10 menit berlalu lisa dan jungkook telah menyelesaikan kegiatan makanannya.
Cukup lama karena mereka masih berbincang sedikit bahkan bercanda bersama,hati jungkook begitu merasakan ketenangan ketika lisa sadar apalagi melihat senyum yang dilontarkan lisa dengan tulus padanya,itu membuat jungkook sampai terbang ke langit ketujuh :)•_•

"Jung?apa kau tak kesurupan hantu rumah sakit ini?" Tanya lisa bingung karena melihat jungkook tersenyum padanya dan setelah Mengatakan itu jungkook bukan lagi senyum melainkan tertawa .
"Jangan-jangan dugaanku benar lagi" Ucap lisa dan membuat jungkook tak berhenti tertawa.
"Haha,sudah-sudah jangan membuatku sakit perut," Ucap jungkook sambil tertawa dan membuat lisa ikut tertawa kecil
"Bagaimana perutmu sakit?kamu kan punya ABS" ucap lisa dan menekankan kata ABS
"Aduuh haha" Tawa jungkook semakin menjadi.

Tenang ruangan ini VVIP jadi ada pengendap suara.

"Kau tidak kesurupan?" Ucap lisa meyakinkan
"Enggaklah,masa suami kamu kesurupan,aku kan kuat iman jadi gk bakal kesurupan hantu" Ucap jungkook sambil mengatur tawanya agar terhenti.
"Ooh aku kira kesurupan" ucap lisa diakhiri dengan tawa kecil.

Jungkook sangat bahagia dengan hari ini,karena dia dapat melihat lisa tersenyum bahkan tertawa.

"Kamu jangan dulu banyak gerak,nanti jaitan kamu robek" Ucap jungkook sambil berdiri dari kursi dan mencuci tangan diwastafel kamar mandi.

"Kalo robek,palingan dijahit lagi" Ucap lisa santai

Jungkook duduk di ranjang tepat di samping lisa .
"Aku tak mau melihatmu tersiksa lis,sekarang aku hanya ingin melihat senyum darimu" Ucap jungkook lembut dan membuat lisa tersenyum.




TYPO BERTEBARAN🙏

JANGAN LUPA VOMEN❣️

MAKASIH YANG UDAH BACA DAN VOMEN❣️😘

Pernikahan dini{lizkook}✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang