Character meminjam dari novel Ma Dao Zhu Shi atau Grand Master Of Demonic Cultivation milik Mo Xiang Tong Xu sementara isi cerita milik Author asli.
Lapak ini mengandung unsur BxB alias Homo Area. Bagi yang HomoPhobic silahkan diminta dengan hormat untuk hengkang.
Jika terjadi kesamaan kisah dan tempat, itu murni hanya karena dari potongan imajinasi author.
Mohon maaf jika terjafi kesalahan menulis gelar dan nama tokoh kesayangan serta tulisan yang tidak sesuai EYD dan diksi serta Typo tidak bermartabat yang bertebaran.
Menerima kritik dan saran yang membangun. Tapi tolong pergunakan bahasa yang baik dan sopan. Ucapan dan ketikan kata anda mencerminkan karakter anda.
Happy reading minna san. Take your time and See You 😉😉
♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤
Pagi yang cerah, burung-burung bernyanyi riang di atas batang pohon maupun di tempat-tempat lain yang tak terjangkau mata. Sang Surya dengan hangat menyinari Bumi yang masih terpeluk jejak embun, membawa semilir angin sepoi-sepoi dengan aroma daun yang menenangkan.
Cerahnya pagi dan tenangnya hari pun memeluk hangat suasana rumah bergaya Eropa yang berada yang dikelingi oleh pohon-pohon Maple yang meranggas di musim panas. Menimbulan kesan di peradan Eropa kuno para bangsawan.
Maid dan Butler sibuk melakukan tugas masing-masing, hilir mudik melewati dua orang tuan rumah beda generasi, sementara sang nyonya rumah tak terlihat sama sekali.
Namun ada yang berbeda, salah seorang tuan rumah yang nampak jauh lebih tua tapi masih sangat tampan tengah menikmati pagi dengan secangkir kopi dan selembar koran yang dibacanya dengan khidmad.
Sementara tuan muda yang tampak jauh lebih muda tengah duduk di sofa single di hadapan sang ayah dengan kesal.
Dia yang tak lain adalah Wei WuXian alias Wei Ying, pemuda tampan sekaligus manis kesayangn Lan WangJi alias Lan Zhan, tuan muda kedua bangsawan Lan yang tersohor dan terhormat.
Wei WuXian sedang kesal, sangat kesal, sungguh kesal dan masih kesal dengan sang kekasih tercinta tentang kisah tiga hari yang lalu.
Wei WuXian memendam dendam kesumat! Pikirannya sibuk melayang dan menerka-nerka kenapa sang kekasih harus repot-repot menyensor Vidio dan foto yang sudah diakui sang kekasih adalah dirinya.
Kenapa? Whyyyyy??
Apakah bodynya tidak bagus? Apakah Lan Zhannya tidak menyukai dan bernafsu lagi dengan bokong bulat dan sintalnya? Atau lubangnya sudah tidak nikmat lagi??!
Wei WuXian tiba-tiba naik pitam dilanda pikiran absurd macam ini. Demi Tuhaaaaan, dirinya bukan Naruto sepupunya yang tidak peka dari Jepang itu! Bukaaaaan!! Wei WuXian itu cerdas! Benar! Aku cerdas! Wei WuXian menekankan sekali lagi pada diri sendiri jika dia itu peka dan cerdas.
Dia bertekad akan membuat sang kekasih kembali menyukai body aduhainya dengan bokong bulat dan kenyal serta otot perut yang walaupun tidak sebagus Lan WangJi, Wei WuXian patut bangga.
Dia memang Shou dari Lan WangJi, tapi jika dia mau dan bisa berpindah ke hati laki-laki lain, dia bisa menjadi Gong hanya dengan sekali kabedon. Sayangnya dia tidak mau dan tidak bisa. Hatinya sudah tercuri dan terkunci oleh Lan WangJi si muka es.
“AYAH!!” karena terlalu bersemangat dengan tekat bulat sebulat bokongnya, Wei WuXian berteriak pada sang Ayah yang saat itu sedang menyeruput nikmat cairan kopi, sehingga tanpa sengaja kopi yang baru seteguk di minumnya menyembur pada muka tampan sang putra.
![](https://img.wattpad.com/cover/202103197-288-k173396.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyday it's mean MDZS only
ФанфикHanya berisi kumpulan random dari tantangan Challange "Everyday it's one month" dari para leluhur Geng rusuhhh