Part 5. Cotton Candy (JaLak)

3K 234 26
                                    

  Character meminjam dari novel Ma Dao Zhu Shi atau Grand Master Of Demonic Cultivation milik Mo Xiang Tong Xu sementara isi cerita milik Author asli.

  Lapak ini mengandung unsur BxB alias Homo Area. Bagi yang HomoPhobic silahkan diminta dengan hormat untuk hengkang.

  Jika terjadi kesamaan kisah dan tempat, itu murni hanya karena dari potongan imajinasi author.

  Mohon maaf jika terjafi kesalahan menulis gelar dan nama tokoh kesayangan serta tulisan yang tidak sesuai EYD dan diksi serta Typo tidak bermartabat yang bertebaran.

  Menerima kritik dan saran yang membangun. Tapi tolong pergunakan bahasa yang baik dan sopan. Ucapan dan ketikan kata anda mencerminkan karakter anda.

  Happy reading minna san. Take your time and See You 😉😉

♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤

  Kedip kedip kedip

  Bibirnya manyun, tangannya bersedekap di depan dada. Lagi lagi merengut. Kemudian ahogenya yang bagai antena sensor itu bergoyang menangkap radar. Dan segera di pandangnya seseorang yang meperhatikannya di tengah keramaian festival musim gugur yang ramai ini.

  "Kenapa lihat-lihat?" Wei WuXian  bertanya ketus tidak biasa karena merasa risih. Namun tidak ada jawaban, hanya pandangan yang masih terpaku ke arahnya tanpa berkedip.

  Sadar tak akan mendapat jawaban, Wei WuXian mengalah dan menghampiri dia yang masih betah memandangnya dan segera mengambil tempat di bangku kosong sebelahnya.

  "Hei, kau memandangku seperti itu kenapa? Terpesona? Ck, ku akui aku memang mempesona tapi tolong hantikan pikiranmu sebelum buchienku menyuruh tangan kanannya Bichen untuk memusnahkanmu"

  Wei WuXian justru berbicara omong kosong, tidak peduli jika hanya mendapat kebisuan dari sosok di sampingnua.

  "Hei, kau tau tidak? Aku sangat bosan berada di sini tanpa kekasihku. Kau tahu kenapa?" Masih tetap bersambut sunyi dengan tatapan kosong, "Karena aku sedang kesal dengan sahabat sekaligus saudara seperjuangan satu popok kain dulu, Jiang Cheng" Wei WuXian bersungut-sungut. Membuka sesi curhat dadakan dengan orang asing tidak biasa.

  "Sstt! Aku beri tahu kau" Wei WuXian mengecilkan suara, didekatkannya bibir Wei WuXian pada telinga tegak sang lawan bicara, "Jiang Cheng itu JaLak alias Janda Galak kau tau?" Seakan puas telah membuka suatu rahasia kelas A, Wei WuXian segera menarik diri dan menghembuskan nafas lega kemudian tersenyum bangga.

  "Iya, dia galak kau tahu? Seenaknya memintaku pergi dengannya ke Festival ini kemudian meninggalkanku begitu saja dan pergi berdua dengan keponakan mungilku JingYi, putranya"

  "Apa? Kau belum tahu kalau Jiang Cheng si JaLak itu punya anak? Oh tentu saja dia punya. JingYi itu putranya dengan mantan suaminya. Kau ingin tahu siapa mantan suaminya?" Wei WuXian berbicara seolah menegaskan, tapi masih bersambut sunyi dari sang lawan.

  "Ck, tentu saja calon kakak iparku. Lan XiChen. Haa? Kau kaget?! Tentu saja. Keluargaku selalu penuh kejutan. Tapi yang paling mengejutkan adalah sifat si JaLak alias Janda Galak Jiang Cheng yang seperti Cotton Candy bertabur garam merica. Kau tahu kan rasanya? Manis nano nano" Wei WuXian masih mengoceh omong kosong tanpa peduli mendapat balasan. Dia sedang bergosip saat ini. Namun hanya bersambut sepi. Tidak seru. Pikirnya sedikit jengkel.

  Malam makin larut, tapi Wei WuXian masih betah duduk di bangku sebelah Dia yang menatapnya dan berceloteh ria tentang kasus Janda Galak sebelah teman seperjuangan satu popok. Hingga tiba-tiba suara menggelegar di tengah keramaian itu menyapa gendang telinganya.

  "WEI WUXIAN HENTIKAN TINGKAH ABSURDMU BERGOSIP DENGAN PATUNG POLISI ZEBRA BODOH!!"

  Dan segera, Wei WuXian meringis kemudian segera menghampiri si JaLak Jiang Cheng yang menggendong balita yaitu Lan JingYi sembari memakan Cotton Candy hasil buruan

TBC

  BUBAR! BUBAR!! Abaykan cerita ABSURD INI!! 🤣🤣🤣

  Entah apa yang Mimi ketik. Gagal angsut lagi. Hahaha. 😅😅

  Serius, Mimi sadar ini garing dan ga enak di baca.

  Haahh 😪😪 ya sudahlah. BeTeWe terima kasih sudah mampir. 😊😊😊👋👋

  Chiayi, 5 Oktober 2k19

  Remah Rengginang 🦋🦋

Everyday it's mean MDZS onlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang