Character meminjam dari novel Ma Dao Zhu Shi atau Grand Master Of Demonic Cultivation milik Mo Xiang Tong Xu dan Anime NARUTO milik engkong Masashi Khisimoto sementara isi cerita milik Author asli.
Lapak ini mengandung unsur BxB alias Homo Area. Bagi yang HomoPhobic silahkan diminta dengan hormat untuk hengkang.
Jika terjadi kesamaan kisah dan tempat, itu murni hanya karena dari potongan imajinasi author.
Mohon maaf jika terjadi kesalahan menulis gelar dan nama tokoh kesayangan serta tulisan yang tidak sesuai EYD dan diksi serta Typo tidak bermartabat yang bertebaran.
Menerima kritik dan saran yang membangun. Tapi tolong pergunakan bahasa yang baik dan sopan. Ucapan dan ketikan kata anda mencerminkan karakter anda.
Happy reading minna san. Take your time and See You 😉😉
♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤
Istimewa. Satu kata itu adalah ucapan yang sering di dengar dan didapatkannya setelah melahirkan putra tunggalnya. Kata itu juga yang menjadi buah penyemangat dan rasa syukur dari hubungannya dengan sang suami kalau itu, ketika dia yang mampu meraih segalanya memutuskan untuk menikah muda.
Ya, Istimewa. Dirinya menyadari dia istimewa. Bahkan bukan hanya dirinya yang istimewa, tapi Wei WuXian, Namikaze Naruto, dan Namikaze Kyuubi yang notabene adalah sepupu-sepupunya pun istimewa.
Karena mereka berasal dari satu nenek beda kakek. Ya, ayah Jiang Cheng lelaki istimewa ini adalah kakak dari ayah Wei WuXian dan duo Namikaze walaupun beda ayah. Neneknya adalah playboy di zamannya (benaaar, playboy. Kalian tidak salah baca) dan memiliki keistimewaan sebagai laki-laki yang dianugrahi kelebihan layaknya seorang perempuan.
Namun ternyata, segala kelebihan yang Dewa berikan untuk dirinya tak mampu menahan seseorang yang paling dicintainya untuk tetap berada di sisinya, menjaga cinta mereka, netdiri bersama hingga maut memisahkan seperti layaknya sumpah pernikahan mereka dulu
Jiang Cheng merenung, kembali duduk di tepi ranjang sembari melamun dan membiarkan Baby JingYi bermain di ranjang bayinya yang luas.
Bohong kalau Jiang Cheng tidak terganggu dengan kemesraan Wei WuXian dan Lan WangJi. Dia iri tentu saja. Hanya saja dia tak akan pernah mengakui bahkan enggan untuk mengaku pada diri sendiri apalagi dunia?
Dia sungguh mengetahui dua pasangan heboh itu tidak pernah mendukung keputusannya untuk lepas dari Lan XiChen hingga berusaha membuatnya gerah dengan segala tingkah polah mereka yang absurd.
Jiang Cheng menghela nafas berat karena jengkel dengan semua yang terjadi akhir-akhir ini di rumah sang paman. Niat hati ingin menghibur diri, justru mendapati Duo Namikaze yang tak kalah heboh dengan Wei WuXian membuat onar hingga berakhir bertemu dengan sang mantan yang sudah lama ia hindari.
Tanpa sengaja, pikirannya kembali melayang ke peristiwa satu tahun yang lalu saat JingYi berusia enam bulan.
"Apa yang kau pikirkan Jiang Cheng? Kau pasti melamun lagi"
Tiba-tiba biang rusuh dan biang onar yang sempat dipikirkannya muncul di hadapan sembari berkacak pinggang dan menunjuk ujung hidungnya.
"Wei WuXian?"
"Apa? Kenapa kau seperti kaget melihatku seperti itu? Apa aku terlihat lebih tampan dari sebelumnya"
"Ck, diam kau!". Jiang Cheng sudah ingin berteriak membalas keusilan saudara sepupunya, namun diurungkannya mengingat si kecil JingYi yang sepertinya terlelap di dalam ranjang karena tak terlihat lagi berdiri bermain di selusur ranjang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Everyday it's mean MDZS only
FanficHanya berisi kumpulan random dari tantangan Challange "Everyday it's one month" dari para leluhur Geng rusuhhh