Jessica mencoba mendekati olga agar lebih leluasa berbicara, dan ia juga memberanikan diri untuk berbicara lebih dulu
"soal apa?"tanya olga lagi
"soal aku dan deren"
"ada apalagi?"
"aku Cuma mau menjelaskan semuanya sama kamu"
"aku harus segera meeting kembali, jadi maaf aku gak bisa bicara sekarang dan mendengar penjelasan kamu"ucapnya pergi
"ga tunggu" langkahnya terhenti "kalau hari ini kamu sibuk aku tunggu malam ini di tempat biasa kita bertemu pertama kalinya, aku yakin kamu masih ingat"
Langkah olga langsung menuju keluar dari ruangannya, dan sebenernya ia sama sekali tidak ada meeting lagi dan itu hanya alasannya saja
"kita lihat suasana hati aku seperti apa jess nanti malam"gumamnya
Jessica pun ikut keluar dari ruangan olga karna ia tidak mungkin terus berada disana karna nanti takut terjadi apa-apa. Ia pun memutuskan untuk pulang pada hari itu pun dan ia yakin jika malam ini olga akan datang menemuinya ..
"sebenernya apa yang mau kamu bicarakan jess, perasaan aku tidak bisa bohong terhadap kamu kalau aku masih mencintai kamu dan aku yakin kamu pun seperti itu, tapi kenapa ada laki-laki lain yang mendapatkan kamu"gumamnya "aaaahhhh...." olga memukul stirnya sendiri "kenapa jess kenapa, kamu kaya gini sama aku disaat aku serius ingin memulainya kembali bersama kamu tapi kamu datang bersama orang lain... aahhh ..."
Tak lama olga pun sudah sampai di rumahnya, dan sudah beberapa hari ini ia merasa kesepian karna tidak ada vanya di rumah, andai saja ia bisa menyusul putrinya itu ke singapore mungkin sudah ia lakukan sejak kemarin
*ga jessica mau jelasin semuanya sama loe soal hubungan kalian, apa jessica udah jelasin sama loe tadi* itulah isi pesan Aleta yang di sampaikan pada olga
*belum ta, gue bingung*
*apa yang loe bingungin lagi, mending loe dengerin dulu penjelasan jessica baru loe bisa menyimpulkan semuanya*
*tunggu hati gw aja gimana nanti*
*yaudahlah terserah loe berdua gimana*
Olga pun tidak membalas pesan singkat aleta lagi, karna ia masih bingung dengan hatinya saat ini ...
Yaaa... malam hari pun tiba tepat pukul 7 malam jessica sudah datang di tempat pertama kali mereka bertemu, di sebuah taman yang tak jauh dari kampus mereka
"perasaan aku mengatakan kalau kamu akan datang ga"
Jessica masih setia menunggu olga datang karna sudah hampir lama ia menunggu olga datang, dan akhirnya yang ditunggu pun datang lantas ia langsung duduk dekat jessica
"aku kira kamu sudah pulang"ucapnya
"ga.. aku kira kamu juga gak datang"
"ada apa?"
"aku bicara pun kamu gak lihat aku ga" kini pandangan olga pun ke arah jessica
"sudahkan"
"sudah cukup... hmmm... aku.."
"kenapa kamu tidak bilang dari awal kalau kamu sudah memiliki kekasih agar aku dan vanya tidak berharap padamu"
"ga maafkan aku atas sikap aku yang seperti ini sama kamu dan vanya"
"kamu mau membalas aku dengan cara seperti ini pula"
"bukan begitu ga, aku dan deren di jodohkan juga karna papah itu kasian dengan keluarga deren yang bangkrut dan disitu papah membantu keuangan keluarganya deren terus papah nya deren sudah merencanakan pertunangan ini 1 bulan sesudah keuangan keluarga deren membaik, awalnya aku sangat menerima ini semua tapi setelah aku tau deren siapa aku baru sadar dan aku sengaja tidak memberitahukan kamu lebih dulu karna momen nya tidak tepat dan aku juga tau kondisi kamu saat ini seperti apa jadi aku menutupi ini dari kamu bukan maksud aku seperti ini ga tapi aku tidak mau membuat kamu dan vanya sedih, kedatangan aku kesini karna aku menghindar dari deren dan ntah kenapa kita di takdirkan untuk bertemu kembali"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamulah Cinta Sejatiku
RomanceSeorang laki-laki yang selalu menuruti apa yang di inginkan kedua orang tuanya, sampai ia harus melepaskan cinta sejatinya demi memenuhi apa yang di minta orang tuanya dengan di Jodohkan dengan wanita lain. Namun kenyataan pahit harus diterima nya...