-Kamulah Cinta Sejatiku- (15)

470 26 1
                                    

Semenjak Olga benar bener pergi dari villa mereka, jessica menjadi resah dan ntah kenapa perasaannya tidak enak
"Olga udah gak ada di depan jess" Aleta memberitahukan pada jessica namun jessica justru tidak tau aleta ada di hadapannya sekarang "hello jessica iskandar syahputra" Aleta memanggil dengan sebutan itu dan barulah jessica menengok
"Apa sih ta"
"Ya loe kenapa jadi bengong gini bukannya tidur, kenapa sih loe dari tadi gw panggil gak nyaut"
"Kepikiran sama vanya"
"Kepikiran vanya atau papah nya"
"Vanya ta bukan papahnya, kalau itu mah terserah dia"
"Kok loe gitu sih"
"Ya emang beneran gw kepikiran sama vanya ta bukan papahnya "
"Terus olga pergi loe diem aja gitu gak respon sama sekali"
"Ya terus apa yang harus gw lakuin, gw yakin dia pulang ke Jakarta lagi"
" tapi liat sikon juga dong jess"
"Gw mau tidur"
"Ya ampun malah ditinggal tidur, loe makan dulu sana"
"Gak laper"
"Galau sih galau tapi gak harus nyiksa perut loe juga dong jess"
Jessica tidur dengan memberlakangi aleta, ya mereka 1 kamar dan selly bersama rubby...
#Jakarta
"Mah apa yang terjadi kenapa vanya gak ada, dan siapa yang culik vanya"
"Maafkan mamah ga, mamah tadi kehilangan vanya waktu kita jalan jalan dan mamah ke toilet sebentar dan sehabis itu mamah gak liat vanya"
"Siapa yang bawa vanya mah, siapa? "
"Mamah tidak tau ga, karna begitu mamah kembali  vanya sudah tidak ada di tempat"
"Euuuuhhh.... " Praangggg
Vas bunga yang terbuat dari kaca itu pun pecah seketika, dan hari ini ia benar benar merasa hancur. Pertama masalahnya dengan jessica belum selesai dan yang kedua hilangnya vanya
"Permisi pak"
"Kalian saya tugaskan untuk menjaga putri saya, kemana saja kalian"
"Ga kamu tenang jangan salahkan mereka"
"Mah mereka Olga suruh untuk jaga mamah dan vanya tapi lihat sekarang apa yang terjadi vanya hilang kan, kalian memang tidak bisa saya andalkan"
"Kami mohon maaf Pak, kejadian tadi sungguh begitu cepat dan kami langsung mengejar mobil yang membawa nona, bahkan sampai kami meninggalkan ibu Nur untuk mengejar nona"
"Apa yang dikatakan toni bener ga, jadi sekarang kamu tenang dulu ya"
"Mah aku gak bisa tenang kalau vanya gak ada kaya gini, sekarang kalian ikut saya"
"Ga kamu mau kemana ini sudah larut malam dan kamu juga baru pulang dari bali kan"
"Aku gak peduli mau ini udah malam atau apa yang aku pedulikan keselamatan vanya saat ini"
"Tapi ga"
Bu nur sudah tidak bisa menahan Olga lagi karna sudah pergi begitu saja, dan ia pun memikirkan kesehatan putranya itu karna sedang sakit dan Olga juga meminta untuk pergi menyusul jessica ke Bali dan tidak peduli kondisinya seperti apa saat itu...
Jakarta, pukul 01 pagi
"Pak sebaiknya kita lanjutkan saja besok mencari nona, ini sudah larut dan pak Olga juga harus istirahat"
"Lanjutkan cari putri saya, dan kalau kamu mau pulang biar saya yang bawa mobil"
"Ti.. Dak pak! Baiklah akan kami lanjutkan"
"Vanya sayang kamu dimana, jangan bikin khawatir papah nak"
Tinggg...  Bunyi pesan dari handphone Olga

*tenang saja vanya aman bersama saya, dan tidak usah khawatir dia akan lebih aman jika berkumpul dengan orang terdekatnya nanti*

Begitulah pesan masuk dari orang yang tak dikenal oleh Olga, dan ia yakin jika vanya ada di tangan orang itu. Olga mencoba menelpon nomer itu tapi tidak aktif
"Aaahhhh.... "
"Ada apa pak? " Toni mencoba bertanya tapi tidak ada jawaban dari Olga
"Maaf Pak seperti kita harus pulang ke rumah karna, pak malik melihat ada seseorang yang mencurigakan di rumah Bpk"
"Toni kita putar balik ke rumah"
"Baik Pak"

#RumahYoga

"Sebaiknya ibu istirahat saja, yang terpenting sekarang sudah aman"
"Saya tunggu anak saya pulang dulu"
"Mah ada apa? Pak malik ada apa dan apa yang terjadi"
"Tadi waktu den Olga pulang ada orang yang seperti mengintai sekitar rumah ini, dan orang itu bersembunyi di seberang sana saya langsung mendekat kesana tapi orang itu langsung pergi begitu saja"
"Bpk lihat wajah orang itu"
"Tidak den, karna orang tersebut memakai topi dan pakaiannya serba hitam juga"
"Tapi mamah baik baik aja kan"
"Mamah gpp ga, kenapa kita gak lapor polisi saja ga"
"Tapi percuma mah, kasus ini belum_" Tinggg...

Kamulah Cinta SejatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang