Kamulah Cinta Sejatiku

-Kamulah Cinta Sejatiku- (17)

Olga langsung berangkat menuju ke kantornya, sementara jessica bersama para karyawannya sedang berkumpul karna ada sesuatu yang akan ia bahas dan sebagian lagi sedang bertugas ...

Di dalam mobil olga ternyata handpone jessica tertinggal disana dan mau tidak mau olga kembali ke cafe jessica

"ya ampun bisa selupa ini dia"

Karna penasaran dengan apa yang dilakukan jessica tadi dengan handponenya olga memberanikan untuk membuka handpone jessica .. tapi-

"jangan deh ini kan handpone jessica, gw belum ada berhak tapi gw penasaran aja kenapa dari tadi dia sibuk sama handpone nya dan apa yang dia lakukan ucapnya

Akhirnya olga pun membuka handpone jessica dan membaca chat-chat pribadi jessica, tidak ada yang aneh dan mencurigakan di chat pribadi jessica karna olga yakin jika calon istrinya itu setia padanya, tapi ia menemukan sesuatu dan mungkin itu yang membuat jessica gelisah

"kenapa kamu gak cerita soal ini sayang"

Mobil olga pun sudah sampai di cafe jessica, dan ia langsung masuk kedalam dimana jessica berada

"kenapa semuanya bisa seperti ini, apa ada masalah dalam MENU kita atau tempatnya atau bagaimana?"

"untuk menu dan tempat tidak ada masalah bu"

"ya tapi kenapa pendapatan kita bisa menurun seperti ini sudah hampir 1 bulan, masalahnya dimana dan kalau seperti ini terus cafe ini bisa bangkrut nanti"

"maaf bu di seberang sana ada restoran yang baru buka, dan pelanggan yang biasanya mampir ke kita sekarang jadi pergi kesana"

"ya harusnya kalian bisa menarik mereka kesini, atau kita bikin suasana baru kan bisa lagian itu restoran kan besar sedangkan cafe kita hanya untuk tempat nongkrong biasa saja dan menu yang kita tawarkan juga menurut saya menarik pelanggan yang datang, saya takut ada masalah dari kalian yang pelanggan tidak suka"

Para pekerja jessica tidak berani menjawab atau berbicara lagi pada jessica, mereka sendiri juga bingung apa yang harus di katakan pada jessica

"yasudah semuanya kembali bekerja, biarkan masalah ini saya pikirkan nanti"

"baik bu"

Setelah karyawan jessica pergi dari ruangan itu, olga langsung menghampiri jessica dengan berjalan perlahan, tapi jessica tau jika ada yang menghampirinya

"saya kan sudah bilang kembali bekerja"ucapnya

"kenapa kamu tidak cerita soal ini sama aku" jessica langsung menatap ke arah suara itu

"hai.. sayang kamu kok balik lagi?"

"jawab pertanyaan aku"

"uumm... pertanyaan apa?"

"soal cafe ini, kenapa kamu sembunyiin ini dari aku"

"aku-"

"seharusnya kamu cerita masalah kamu ini sama aku jadi aku bisa bantu kamu"

"aku gak mau nyusahin kamu"

"sayang lihat aku" olga mengangkat dagu jessica dan menatapnya "aku ini calon suami kamu dan sebentar lagi aku jadi suami kamu dan masalah kamu masalah aku juga, tapi kenapa kamu gak cerita soal ini sama aku justru kamu sembunyiin ini dari aku"

"belum waktunya kamu tau soal masalah aku"

"ya aku tau tapi cepat atau lambat aku tau kan masalah kamu"

"sekarang aku harus apa, aku gak mau ngecewain papa ga aku gak mau"

"sayang" olga langsung memeluk jessica yang sudah menangis "aku bersama kamu sekarang dan masalah kamu akan aku cari solusinya, kamu tenang aja dan aku pastikan semua akan baik-baik saja"