Kamulah Cinta Sejatiku

-Kamulah Cinta Sejatiku- (12)

Masih menatap putrinya itu dengan tatapan begitu tajam. Jessica takut jika papahnya itu tidak akan mengijinkannya pergi. Namun pak hardi langsung meraih tangan jessica dan melepaskan cincin yang ia pakai, dan cincin itu adalah cincin pertunangan antara putrinya dan juga calon pilihannya

"pergilah sayang, pergilah dengan CINTA SEJATIMU temui dia"

Jessica seakan tengah bermimpi di siang bolong karna sekarang pria yang amat ia hormati itu sudah mengijinkannya untuk pergi melihat olga

"pap..pah serius?" pak hardi langsung membuang cincin itu di tempat sampah yang berada di kamar jessica

"papah tidak mau melihat kamu menangis dan menderita lagi dan sekarang kamu sudah bebas papah sudah membuat IKATAN itu, jadi sekarang pergilah. Ayok tunggu apalagi nak"

"pah" jessica langsung memeluk papah nya itu, bu wulan yang melihat itu sangat terharu karna kini suami nya sudah tidak mengekang putri mereka..

Jessica langsung keluar dari kamarnya, dan pak hardi tersenyum sambil ia menghapus air matanya

"maafkan papah sayang.."ucapnya lirih

"mamah senang dengan keputusan papah saat ini yang membebaskan putri kita"

"dia patut bahagia dengan pilihannya"

"lantas pilihan papah bagaimana?"

"ummm... mamah lihat sendiri kan apa yang barusan papah lakukan dan lebih jelasnya lagi nanti papah ceritakan, sekarang kita susul putri kita"

"yasudah kita ganti baju dulu"

"ayok mah"

Jessica langsung membawa mobilnya sendiri dengan kecepatan yang tinggi namun masih sangat hati-hati menuju ke rumah sakit karna sebelumya ia sudah tau dimana olga di rawat

"gimana ky apa nyokap olga mau kesini"

"ngga bisa ta nyokap olga lagi di luar kota"

"terus vanya gimana?"

"vanya juga ikut"

"ta lo yakin jessica bakalan kesini?"tanya aryan

"gw yakin banget yan jessica pasti kesini"

"tapi kan kita tau bokap nya jessica gimana?"

"iya sih by tapi kan kita gak tau gimana sikap orang, udah kita tunggu dokter aja"

Tak lama dokter pun keluar setelah memeriksa keadaan olga di dalam, dan langsung saja mereka bertanya bagaimana keadaan sahabat mereka ..

"dok bagaimana keadaan teman kita"

"alhamdulillah pasien tidak apa-apa dan luka nya pun tidak terlalu serius saya sudah memberikan obat pereda sakit"

"huuuhh.. syukurlah"

"kalau begitu saya permisi dulu dan jika ada apa-apa bisa kabari saya"

"baik dok" ucap mereka

Dokter yang menangani olga pun kembali ke ruangan nya lagi dan tak lama setelah dokter pergi jessica datang

"ta by gimana keadaan olga ? ky aryan gimana olga, dia baik-baik aja kan" jessica bertanya keadaan olga pada semua sahabatnya itu namun mereka justru menatap jessica seakan tak percaya jika dirinya datang "hei kalian kenapa sih, kok liatin gw gitu banget"

"je.. ini serius lo ada disini"tanya iky

"iya dong gw disini, kalian kenapa sih?"

"jess loe kabur dari rumah atau bagaimana?" kini aleta yang bertanya pada sahabatnya itu