Setelah sesampainya mereka berdua di studio dan berkumpul dengan member lain. Leader iKON Kim Hanbin atau lebih dikenal dengan nama populernya Leader B.I, ia segera mengomando anak anaknya agar cepat bersiap untuk latihan vokal terlebih dahulu sebelum berlatih dance. "Ayo cepat kita akan latihan.." Menuju meja studio diikuti member lain. Ketika ke 6 member akan duduk dengan pilihan bebas kursinya, Hanbin menyetop pergerakan mereka.
"Ehh sebentar, aku akan menentukan posisi duduk kalian agar lebih pas.. Dongii, Canu, Yoyo bersamaku dikursi sebelah kiri dan Jinan, June, Bobby disebelah kanan. Tapi untuk Bobby dan June kalian harus sebelahan, jadi Jinan dipinggir June ditengah dan Bobby disebelah June. Ok.." Tutur Hanbin "Aahh ne, oke.." Jawab semua member lalu menuju kursi yang Hanbin perintahkan tetapi disebrang sana June dan Bobby diam terpaku jantung mereka berdegup kencang, sangat gugup.
. .
"Ahh sial kenapa harus disebelahnya, bisa bisa aku tak fokus karna terlalu dekat dengannya" -Batin June
"Astaga apa yang kau rencanakan hanbin, kau tidak ingin membuatku fokus berlatih huh, jantungku terus berdegup kencang jika dia disebelahku.. Sialan kau Kim"-Batin Bobby
"Euuhh Hanbin hyung, mianhe apakah aku bisa bertukar tempat duduk dengan Jinan hyung?.." -usul June. "Weo??" Jawab Hanbin. "Ahh ani, aku hanya lebih nyaman jika berada dipinggir hyung.. -June "Tidak, kau tetap diam disitu ikuti perintahku June.." -Hanbin menegaskan "Aaaaahhh ne hyung.." June menyerah. "Kenapa June tidak ingin berada didekatku.." Batin Bobby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tau kalian punya perasaan yang sama, aku tidak akan membiarkan kalian canggung terus menerus seperti ini.." -Batin Hanbin
Dan akhirnya mereka berlatih dengan baik, meskipun jantung kedua member yang canggung itu selalu berdegup kencang disela latihan berlangsung.
... Latihan vokal dan dance sudah selesai mereka berlima kembali ke dorm. Diperjalanan keluar studio tiba tiba. "Hyung, kau kenapa selalu canggung ketika berada didekat Bobby hyung.." Tanya canu penasaran "Ahh tidak, aku tidak canggung.. itu perasaan kalian saja." tepis June
... Hanbin masih berada di studio bersama Bobby untuk menyelesaikan demo lagu mereka. "Hyung.." - Panggil Hanbin "Ne.." -Bobby yang masih sibuk dengan kertas dan penanya. "Kau menyukai June?" Hanbin lancang, Bobby langsung terdiam dari kesibukannya sejenak. "Aa..a..ni, kenapa bin? Bobby gugup melanjutkan kesibukannya. "Jujur saja hyung, aku akan mengerti." "Aahh emm.." "Sudahlah hyung aku tau kau menyukainya, kenapa kau tidak jujur saja kepadanya ?" "Tidak bin, aku takut dia menolakku. Tapi tadi sebelum aku berangkat ke studio aku hampir mengatakannya.." "Terus bagaimana?" "Tak sempat terucap, dia langsung berlari menuju studio karna waktu latihan sebentar lagi akan dimulai.." "Ahh seperti itu, baiklah.. kau cari waktu yang tepat lain kali hyung, aku mendukungmu" Hanbin menepuk bahu Bobby. "Ne bin, gumawo.." Bobby menganggukan kepalanya. .
. . . .
...
Malam hari sebelum keberangkatan iKON tour ke Jepang. Diruang tv tempat mereka semua berkumpul.
"Apakah kalian sudah selesai bersiap untuk besok?" Tanya Hanbin. "Sudah.." jawab member serempak "Bagus, sebaiknya kita istirahat agar tidak terlalu kelelahan diperjalanan nanti.." Perintah Hanbin "Bin, kau tidur denganku ya.." Pinta Jinan sembari menggoyangkan lengan Hanbin. "Ne Jinani, kau tidur bersamaku.." Hanbin mengelus pipi Jinan "Aaaaiiisshhh apa yang sedang aku saksikan disini, dasar bayi tua yang manja.." ucap canu risih "Yak !! bicara apa kau bocah.." Jinan memukul canu memakai bantal lalu semua member tertawa.
... Mereka semua sudah berada dikamarnya masing masing. Disaat June akan memasuki kamarnya, lengan june ditarik oleh Bobby menuju kamarnya. Bobby menarik June dan mengunci pintu kamarnya, lalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmmpp.." Bobby mencium bibir June melumatnya perlahan. "eeuh hyung, aa.. appphh yang eeuuhhh kau lakukan.." June bersikeras mendorong tubuh Bobby tapi Bobby terus menahannya dan terus mencium June dengan lumatan. Semakin dalam ciuman itu, June yang perlahan membuka mulutnya ikut bermain dengan ciuman yg Bobby berikan.. . . . "hhmmpphh aaahh euumm..." Desah June. June kehabisan oksigen dan Bobby menghentikan ciumannya lalu memeluk June.
"June, jadilah miliku.." Pinta Bobby
Deeeeggggg....
"Hyung, aaa..apa kau sedang mabuk..?" jawab June yg masih tidak percaya apa yg baru saja terjadi.
Bobby melepaskan pelukannya dan menatap June.
"Aku mencintaimu sejak lama, tapi aku tidak tau harus mengatakannya seperti apa, dan aku takut kau akan menolakku karena aku menyukai seorang namja yaitu kau June, aku menyayangimu.. Kau boleh membenciku, aku tau ini tidak wajar tapi aku tidak bisa membohongi perasaanku, setiap aku berada didekatmu jantungku selalu tidak bisa berdetak dengan normal. Saranghae Juneya.. Maafkan aku dengan apa yang baru saja terjadi.." Tutur Bobby
"Hhhh...hyuung.. kk..aa..uu serius?" Tanya June masih belum percaya "Aku serius, dan aku sedang tidak mabuk.." "Tapi hyung, maafkan aku.. aaa..aku ti..tidak bisa.." Jawab June menunduk "Hmm, ya aku mengerti Juneya aku tau kau tidak menyukaiku karna kau pasti menyukai yeoja bukan namja, kau masih normal tidak sepertiku yang menjijikan ini dan setelah ini kau akan membenciku, maafkan aku.. telah berbuat yg tidak wajar dilakukan" Bobby lemas dan meninggalkan June dikamarnya entah kemana ia akan pergi untuk meratapi kesedihannya karna telah ditolak pujaan hatinya. Padahal June belum selesai berbicara tapi tetap saja Bobby langsung meninggalkannya. "Hyuuuung..." Panggil June tak dihiraukan Bobby.
"Aku mencintaimu hyung, aku sangat mencintaimu, maafkan aku.." Batin June
