Tiga puluh lima

641 42 18
                                    


"Aku akan membawa June pulang kerumahku." Jaehyun membuka suara saat dirinya dan Bobby sedang berada di ruangtamu, setelah Bobby mengajak Jaehyun keluar dari kamarnya agar tak menggangu June tidur.

Setelah ciuman panas antara June dan kekasihnya, tak lama June kembali tertidur karena sungguh June sangat begitu kelelahan mungkin efek dari masa kehamilannya yang tak diketahui sang kekasih, Jaehyun.

"Aku mohon sekali ini saja biarkan dia bersamaku dulu,  aku berjanji tidak akan macam-macam." Ujar Bobby.

Jaehyun mendecak, "Bagaimana aku harus percaya pada mantan kekasih dari kekasihku saat ini haa?"

"...tidak, tidak akan ku biarkan kau merebut dia kembali dariku."

Bobby kesal, kesal sekali namun dia masih mampu menahan kekesalannya saat ini dan mencoba untuk mendinginkan suasana agar keinginannya dikabulkan.

"Aku tau dan aku tidak akan merebutnya darimu, tapi aku butuh dia aku mohon untuk kali ini saja."

Jaehyun mendekatkan wajahnya pada wajah Bobby memasang tatapannya mengintimidasi, "Sekali tidak, tetap tidak."

Jaehyun beranjak dari kursi, melangkahkan kakinya menuju kamar Bobby untuk membawa June pulang.

Bobby mendengus nyerah, membiarkan Jaehyun membawa pujaan hatinya pergi. Ia mengikuti langkah Jaehyun kedalam kamar, memperlihatkan June yang masih tertidur dengan sangat damai.

"Kau tidak kasihan, jika kau membawanya pergi itu akan mengganggu tidurnya."

"Tidak akan, aku tau cara membuat kekasihku kembali nyaman." Ujar Jaehyun sembari menggendong June pelan agar tak terbangun dari tidurnya.

Usaha Bobby kembali tak berhasil untuk membujuk Jaehyun agar tak membawa June pergi.

"Baiklah, aku mohon jaga dia baik-baik. Dia sedang sakit jadi lebih perhatikan dia lagi,  jangan sampai dia kelelahan barang sedikitpun."

Jaehyun berhenti melangkah lalu menoleh ke arah Bobby, "Tak kau beritahu pun aku sudah paham semuanya."

Bobby mengangguk pelan tanda mengalah, "oke."

Dua insan itupun pergi meninggalkan Bobby yang masih mematung di pintu keluar.

Sakit, lebih sakit dari apapun.

Mungkin ini yang dulu pernah June rasakan ketika mengetahui dirinya dan Hanbin berselingkuh dibelakangnya.

Ini karma, Bobby akui itu.
.
.
.
.
.
.

"June sedang mengandung anakku, tapi aku tak bisa menjaganya karna dia sudah menjadi milik orang lain, kenapa aku brengsek seperti ini. Itu anakku, harusnya aku yang menjaganya sekarang. "

AAARRGHH, KENAPA AKU BODOOOHH !!!!!!

Bobby menendang benda yang berada di sekitarnya, mengacak-ngacak barang yang berada dihadapannya frustasi.

Ia mengambil sebatang rokok,  menyalakannya dengan korek api mengisap rokok itu dengan kuat lalu membuangnya ke sembarang tempat tak peduli jika semua yang ia lakukan saat ini membuat semuanya menjadi berantakan termasuk dirinya sendiri yang sudah terkalut kacau.

The end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The end..

















































































































































































































































































tapi boong  :D




Junbob/Bobjun AwkwardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang