Junbob/Bobjun Awkward

Dua Puluh Enam

.

.

.

"Aku baru saja menjemputnya dari bandara.. " Ucap Hayi setelah June dan Jae berjabat tangan

"Eeuhh, kenapa kau baru memberitahuku sekarang jika kau mempunyai sepupu?

"Maaf, karena Jae sudah lama sekali disana jadi aku selalu lupa untuk menceritakannya padamu.. 

"Hmmm..

Jae yang sedari tadi hanya mendengarkan mereka berbicara, ia pun ikut bergabung.

"Aku memang sudah lama sekali tinggal di inggris sejak aku lulus sekolah menengah pertama, aku ikut bersama ayah dan ibuku.. karena ayahku terlibat pekerjaan yang mengharuskan untuk pindah kesana dan kita menetap disana hingga saat ini. Aku pun bekerja bersama ayahku mengurus perusahaan tapi sekarang aku sudah mempunyai perusahaan sendiri disana.  Jadi aku dan Nuna pun jarang komunikasi juga karna kita sama sama punya kesibukan masing-masing jadi wajar saja jika Nuna tidak memberi tahumu tentangku..

"...tapi dalam perjalanan pulang dari bandara tadi Nuna menceritakan tentangmu padaku, jadi dia memberitahuku kalau kau ini sudah dianggap adik olehnya..

"...dan aku penasaran seperti apa rupanya sampai bisa mengambil kakak satu satunya dariku.. " Jaehyun dan Hayi tertawa.

"Iya June, Jae sepupuku aku sudah mengaggapnya adikku sepertimu..

"...dan dia benar benar memaksa sekali sedari tadi untuk dipertemukan denganmu.. " Lanjut Hayi menjelaskan.

June hanya mengangguk saja sedari tadi.

"Ah haha, iya iya.. " lirih June bingung.

"Jadi, kau salah satu anggota dari grup iKON yang sedang hits  itu ya?

"Haa? haha i-iya begitulah.. " Jawab June gugup.

"Waaahh hebat sekali, pasti kau diidolakan banyak orang-orang diluar sana..  " Ucap Jaehyun memuji.

"Ah tidak juga, biasa saja..

Kring.. Kring..

"Hallo.. 

"........

"Ah oke, aku segera kesana..

Hayi mematikan panggilan diponselnya, setelah ia menerima telepon entah dari siapa.

"June, Jae aku harus pergi sekarang.. apa kalian bisa ku tinggal dulu, lanjutkan saja perkenalannya.. ku harap adik-adikku ini bisa akrab ya.. 

"...aku pergi dulu..

Hayi mengusak-ngusak kepala June dan Jae sembari tertawa.

"Baiklah hati-hati.. " Ucap June.

"Hati-hati nuna.. " Lanjut Jaehyun.

.

.

.

"June, kau mau pesan makan apa? " Jaehyun menawarkan.

"Ah, aku tidak makan..

"Kenapa?

"Tidak apa apa hyung, kau saja..

"Ah aku juga belum lapar..

Keheningan kembali terjadi, terasa sangat canggung diantara mereka. Wajar saja baru pertama kalinya bertemu.

"Oh iya, kau tidak sedang sibuk? " Jae kembali membuka suara.

"Aku baru saja selesai berlatih distudio, Hayi menelponku agar datang kesini..