Junbob/Bobjun Awkward

Tiga Puluh Tiga

"Hoek, hoek.. "

Terdengar June sedang muntah muntah di dalam kamar mandi ketika ia akan membersihkan dirinya. Bobby yang mendengarnya pun kemudian mengetuk pintu kamar mandi tersebut.

"June, kau kenapa?  apa baik baik saja..? " teriaknya tetapi tidak June hiraukan.

"June, buka pintunya..? " Bobby terus mengetuk ngetuk pintu itu.

Tidak lama June membuka pintunya dengan wajah yang sangat pucat dan lemas. Bobby panik,  ia sangat khawatir.

"Sayang, kau kenapa? kau sakit??" Bobby menangkup pipi June dan mengecek seluruh tubuhnya. Ternyata tubuh June sangat panas, mungkin ia demam.

"...ya ampun June kau sakit, ayo sini.. " Bobby membawanya kembali ke ranjang dan memposisikan June agar terbaring.

"...mungkin ini gara gara semalam kau paksakan untuk datang kesini, padahal diluar sangat dingin sekali.. " Bobby mengomel sembari menyelimuti June dengan selimut yang tebal.

"...aku panggilkan dokter ya.. "

"Hyung, aku pusing.. " June merengek.

Bobby mengelus ngelus kepala June sedikit memijatnya.

"Sabar ya sayang, aku telpon dokternya dulu.."

Bobby pun menelpon dokter pada ponselnya.

.
.
.
.
.

Disisi lain, seseorang sedang kalang kabut mencari sosok yang semalam sedang tidur bersamanya tiba tiba menghilang. Ia sudah menanyakan kepada maid di mansionnya dan juga sekaligus memarahi maid tersebut karena sudah mengijinkan June keluar pada tengah malam seperti itu.

"Aaaaarrrrgghhhh,  kau kemana June.. "

Jaehyun frustasi setelah berkeliling menggunakan mobil mencari kekasihnya tak. kunjung ia temukan.

Tiba-tiba ia menyadari sesuatu, ia merogoh ponsel di dalam sakunya dan kemudian ia pun menelpon seseorang disana.

"Hotel Interconinental.. "

"Baik, terimakasih Appa.."

Jaehyun menutup sambungan telponnya dengan sang Appa,  kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat cepat.

Dikit aja ah, yang baca sama yg voting aja dikit wleee :p
Kalo mau lanjut, ayo ramein?? komen dan voting juga doooooong...