Dialah rembulanAkulah bintang
Dan kamulah langitnya
Dialah cahaya paling terang
Akulah cahaya yang hanya setitik kecil
Dan kamulah gelap yang benar gelap
Rembulan yang hanya berdiam selalu langit tunggu
Sementara bintang yang bertebaran hanya langit biarkan
Bagaimana caramu melihat?
jika yang berdiam selalu kamu pertahanan
Sedangkan yang bertebaran bertempat dimana pun kamu berada malah kamu biarkan.
ketulusan dan kesungguhanku untuk selalu ada, kenapa tidak pernah kau lihat seutuhnya.
Ada baiknya aku kembali mencari, seorang yang memang butuh untuk ku temani.
Ketimbang tinggal disini, bertahan tapi tidak pernah dipertahankan.
Hidup seperti serangkaian rantai makanan, ada yang termakan dan ada pemakan. Segalanya serba berputar tidak pernah berhenti di satu titik kecuali takdir yang menghentikan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
puisi - puisi
PoetryPuisi tentang apa yang terlintas sesaat, sebatas ku tuliskan, untuk sebuah kenangan.