27. Antara

8 0 0
                                    

Ada wangi malam yang tercium

Di sesaknya nafas yang ku hirup

Dingin menyapu seluruh dekup

Pada dekap jemari yang mengenggam

Ada bayang nampak tergambar

Dirasaku yang masih terasa hambar

Kau tiba tanpa rencana

Mengetuk dan mengukir renjana

Asmara tiba merubah segalanya

Hambar pulang ketakutan

Manis datang bersautan

Dengan canda yang menjadi candu

Akan tetapi semua berubah kembali

Mulut sengaja menjadi bisu

Telinga sengaja menjadi tuli

Dan mata sengaja menjadi buta

Karena adanya benci, yang salah dimengerti

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

puisi - puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang