Sly (Kth+Jjk)✔

1

“Pergi sana, bangsat!”

Suara husky itu pun menggema di lorong kampus, ya suara khas milik kim taehyung yang ditujukan untuk lelaki manis yang sedari dua minggu lalu selalu mengusik dan menganggunya--Jeon Jungkook.

“Hyung, bicaranya kasar sekali sih!” Balas jungkook sewot.

Taehyung hanya memutar matanya malas,

“Ya, sengaja agar kau tau diri. Lebih baik kau pergi sebelum aku jadi lebih kasar padamu.” Ucap taehyung datar.

“Hyung, dengarkan aku dulu. Kali ini saja, plis!” mohon jungkook.

“Tidak! Pergi sana, aku muak sekali melihatmu!”

“Hyung, kau salah paham!”

“Apanya yang kau bilang salah paham ha?! Aku lihat sendiri kau berciuman dengan Jennie. Jangan kau kira aku bodoh jungkook.”

Taehyung mendecih.

“Dia yang tiba-tiba menciumku, hyung. Aku berani bersumpah, aku bahkan menamparnya setelah ia menciumku. Aku tak mungkin melakukan itu dengan orang lain, hyung.”

Taehyung tersenyum remeh.

“Kau kira aku percaya?”

Taehyung pun berlalu meninggalkan jungkook sendirian.

Jungkook yang awalnya ingin protes, kembali mengejar taehyung dan---

HAP!

“Hyung, jangan putus ya. Jangan tinggalkan aku.” Lirih jungkook.

Taehyung pun berbalik, langsung menepis kuat tangan jungkook.

“Berhenti menggangguku lagi. Asal kau tau, aku muak sekali jung melihatmu. Kau kira aku akan luluh melihat kau mengejarku setiap hari seperti ini? Jangan bodoh, jung.”

“Jangan putus kau bilang? Kenapa? Kau takut aku bersama orang lain? Jangan mimpi! Aku mau kita tetap putus. Pergi sana!” sambung taehyung.

Jungkook menunduk. Hatinya sakit sekali. Air matanya menetes. Bahkan, tanpa sadar ia meremat seragam nya kuat.

Tiba-tiba—

Jungkook mendongak, dan menatap telak di mata taehyung.

“Aku tanya sekali lagi, kau tetap memilih putus dan tidak mau kembali menjalin hubungan denganku hyung?” ucap jungkook dengan airmata menetes di pipi gembilnya.

Deg

Jantung taehyung rasanya seperti berhenti berdetak. Kenapa rasanya sakit sekali? Batinnya.

Namun,

Dengan pongah taehyung menggangguk.

Jungkook menghela nafas panjang, ia dengan cepat menghapus airmatanya.

Tiba-tiba jungkook tersenyum, tersenyum tipis.

“Baik, jika itu mau mu, hyung. Jangan pernah menyesal dengan keputusanmu ini.”

Jungkook menyeringai,

“Kau kira aku tak tau? Aku bahkan sering melihatmu dengan Irene berduaan.”

Taehyung melotot.

“Terkejut? Kau bodoh sekali, hyung. Kau bahkan tidak sadar jika hanya dimanfaatkan oleh Irene, ia hanya ingin menguras uang milikmu. Ia hanya perempuan biasa yang hanya bergantung dengan lelaki lain demi mempercantik dirinya. Sementara jennie? Kau kan tau dia menyukaiku sejak lama. Ia bahkan anak dari orang terpandang. Aku rasa cinta nya sangat tulus padaku--"

"Bagaimana jika aku mewujudkan tuduhanmu itu saja hyung?” sambung jungkook.

><