4

7.2K 667 9
                                    

Malam hari, Di club volnost.

Taehyung tampak asik menenggak minuman alkohol. Entah itu yang keberapa, pastinya taehyung sudah sangat mabuk saat ini. Untung nya ia pergi kesana sahabat seperpopokan nya- Park Jimin.

"Tae--yaampun, aku banyak urusan! Kenapa kau jadi seperti ini sih, kalau ada masalah dengan jungkook kan bisa diselesaikan baik-baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tae--yaampun, aku banyak urusan! Kenapa kau jadi seperti ini sih, kalau ada masalah dengan jungkook kan bisa diselesaikan baik-baik."

"Kau tidak kuat minum, taehyung astaga--berhentilah. Sejak kapan kau jadi peminum ha?!" sambung jimin.

"Semenjak jungkook menghancurkan hatiku heheh” Ujar taehyung seraya tertawa.

"Yaampun tae, kau sudah gila. Ayo pulang!"

Jimin pun menarik taehyung. Meski sedang mabuk, tenaga taehyung sangat lah kuat. Ia langsung menghempas tubuh jimin.

"Pergi! Pergi dari sini kook! Aku membencimu, jungkook! hikseu--”

"Yaampun, bodohnya temanku ini aashhh." Gerutu jimin seraya menggelengkan kepalanya.

Pakaian jimin pun kotor akibat percikan air yang tanpa sadar tersenggol kala dihempas taehyung tadi.

"Kau tunggu disini! Aku akan membersihkan baju ku dulu!" ujar jimin.

Taehyung yang melihat jimin pergi,

"Jungkook aku bercanda, jangan tinggalkan aku hikseu--!” ucap taehyung seraya menggapai tangan jimin.

Jimin pun hanya memutar matanya malas.

Bodoh. Batin jimin.

Tidak berselang lama jimin pergi.

Tiba-tiba ada seseorang yang mendekati taehyung.

"Tae---sayang” ujar perempuan tersebut.

“Jungkook?" Ucap taehyung.

Cih sialan! Batin perempuan ini.

"Iya, ini aku jungkook. Aku merindukanmu tae~"

"Aku juga jung, I miss u too!” ujar nya seraya menggapai tangan perempuan yang dikiranya jungkook tersebut.

Chuu~

Perempuan itu lantas memagut kasar bibir taehyung dan dibalas tidak kalah kasar oleh taehyung.

"Ngh tae--jangan disini” desah sang perempuan.

"Oke baby, ayo kita ketempat lain!” ujar taehyung tak sabaran.

Baru saja taehyung hendak pergi namun tangan nya langsung dicekal oleh Jimin. Ia melihat semuanya dari kejauhan.

"Sialan kau, slut! Ucap jimin seraya mendorong Irene hingga terjatuh.

"Yak! Apa apaan kau! Apa yang kau lakukan pada jungkook-ku ha?! ujar taehyung tak terima.

"Jungkook-mu?! Kau ini bodoh atau apa ha, makanya kalo tak kuat minum, jangan sok mau minum! Mata kau buta! Itu bukan jungkook, itu Irene!" Kesal jimin.

Taehyung pun lantas memicingkan matanya kearah Irene. Ia sangat terkejut saat melihat Irene  menyeringai puas kearah nya.

"HAHAH well, ciuman mu ternyata sangat panas sayang, benar apa kata orang-orang. Wajar jungkook betah padamu. Ah aku lupa, kalian kan sudah putus ya? HAHAH--"

"Sampai jumpa sayangku. Nantikan kejutanku ne~" sambungnya.

"Arrghhhhhh dasar jalang sialan! Bagaimana ini jim, bagaimana jika jungkook tau aku berciuman dengan Irene?!" Ucap taehyung frustasi seraya menarik rambutnya.

"Ya sudah, berarti memang tak ada harapan jungkook akan kembali padamu!” ujar jimin santai.

BUGH!

"Sialan kau! Apa yang jalang itu rencanakan jim? Aku takut---takut jungkook semakin jauh dariku jim arrghhh!"

"Makanya jangan kesini lagi, stupid! Cepat pulang!"

Taehyung mengangguk, ia pun berjalan namun tak lama---

BRUK

Taehyung tumbang.

><

Sly (Kth+Jjk)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang