"J-Jungkook?"
"K-kau kenapa kau bisa disini?" bata taehyung.
Jungkook yang mendengar pertanyaan dari taehyung pun hanya banyak bersabar. Mengingat taehyung baru saja tersadar.
"Menurumu bagaimana? Kau tak lihat ini dimana?"
Taehyung pun mengedarkan pandangan nya, "Ini apartmen mu?"
"Memang kemana lagi aku harus membawa mu kalo bukan kesini, huh?!" Ketus jungkook.
Taehyung diam tak menjawab, ia terlampau shock.
"Kenapa kau pergi ke club sendirian? Hampir saja kau mencium jalang disana. Untung aku datang tepat waktu!" Ujar jungkook kesal.
Taehyung melotot.
"A-apa benar aku melakukan hal itu?" ucap taehyung seraya menunduk.
"Ung!" ucap jungkook seraya mengangguk.
"Kalo saja aku terlambat, mungkin tubuh mu sudah di gerayangi oleh jalang itu. Yaampun kalo tidak bisa minum, jangan sok minum deh. Lihat tuh wajahmu, itu akibat kelakuanmu!" ketus jungkook.
Taehyung pun menyentuh wajahnya.
"Aissshhh--astagaa jung ini sakit sekali!" Keluhnya.Hening-
"Maafkan aku, jung--" lirih taehyung seraya menunduk.
Tanpa ia sadari airmatanya pun turun mengalir melalui pipi tirusnya. Tak terisak namun cukup menggambarkan kondisi taehyung tidaklah baik.
Ia merasa bersalah. Ia merasa takut. Semua nya seolah berkumpul dikepalanya apalagi mengingat foto yang ada di Hotel tadi.
Jungkook yang melihat taehyung menangis pun lantas mendekati dan memeluk taehyung erat.
Taehyung mematung, ia tak menyangka jungkook memeluknya saat ini.
"Yaampun hyung, maafkan aku. Aku kasar sekali ya? Atau wajahmu sakit? Aku juga salah padamu. Maaf ya." ucap jungkook.
Taehyung malah diam, tak membalas.
Jungkook merengut, kenapa taehyung kaku sekali-pikirnya. Ia pun melonggarkan pelukannya. Namun, baru saja ia akan melonggarkan pelukannya. Taehyung malah menariknya kembali kedalam pelukan eratnya.
"Jung, maaf. Aku hanya tak menyangka kau masih mau memelukku. Aku-aku rindu sekali pelukan hangatmu."
Jungkook tersenyum,
"Maaf--maafkan aku. Aku menyakitimu dulu. Maafkan kata-kataku saat itu. Maaf sudah tak percaya padamu. Aku masih mencintaimu jung. Cinta sekali." Lirih taehyung.
Jungkook pun kembali tersenyum, ia pun menyentil dahi taehyung, "Tentu saja kau rindu pelukanku, memang ada yang bisa memberikanmu pelukan sehangat diriku?"
Taehyung pun mendongak, ia menyentuh wajah jungkook. Dengan polosnya ia menggeleng,
"Lain kali kau harus percaya padaku ya. Aku tak mungkin menghianatimu hyung. Malah kau yang menghianatiku, kau ingat tidak?!" Ujar jungkook.
Taehyung semakin merasa bersalah, ia kembali mengeratkan pelukannya,
"Maaf jung. Aku hanya dekat dengan nya. Tak ada ikatan apapun. Kau satu-satu nya pacarku. Lagi pula setelah kita putus, aku tak berhubungan dengan nya lagi."
"Tapi bagaimanapun aku tetap mengaku salah. Aku janji tak mengulangi nya. Kau bisa pukul aku jika aku melakukan nya lagi." Sambungnya memelas.
Jungkook pun mengangguk puas. "Iya, sudah kumaafkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sly (Kth+Jjk)✔
Fanfiction"Aku lihat sendiri kau berciuman dengan jennie, jangan kau kira aku bodoh jungkook."--kth "Kau kira aku tak tau? Aku bahkan sering melihatmu dengan Irene berduaan."--jjk Short Story Warn. Boyslove💜 Tk TopTae BotKook