PART 1

11 4 0
                                    


Suara ribut kendaraan mulai terdengar pagi ini berlomba lomba menuju tujuan masing masing yang mendominasi pendengaran semua orang termaksud seorang namja yang tengah berjalan santai menuju sekolahnya. sebut saja kim taehyung a.k.a taehyung.

Pria itu kini mulai berjalan terburu buru. melangkah kan kakinya secara lebar. Sambil sesekali berlarian kecil menuju ke pintu gerbang sekolah yang kian lama kian menutup.
"asihhh aku terlambat lagi" gerutuan itu lolos begitu saja ketika ia berada tepat di depan gerbang sekolahnya yang sudah tertutup rapat dengan penjaga gerbang yang berdiri bak pengawal kerajaan yang kapan saja akan selalu siap melaksanakan tugasnya untuk berjaga jaga agar tidak ada lagimurid tak bertanggung jawab yang lolos.
Taehyung sudah tidak memiliki cara lain agar dapat lolod kekelasnya. pada, akhirnya menggunakan ancaman paling ampuh yang ia miliki.
"bukakan pintunya sekarang atau sekarang juga kau mati di tanganku" sudah ku katakan bukan? kalau dia adalah rajanya tukang pengancam. Apaun yang ia katakan akan di penuhi termaksud satpam itu juga. Oh ayolah siapa yang tidak akan menuruti permintaan taehyung si pesycopath yang tak kenal belas kasihan itu?

Setelah urusan nya dengan tukang satpam itu, Kini dia mulai berjalan kembali menuju kelasnya yang berada tepat di lantai 2 Apgujong High School (kalau ini bukan di seoul anggap aja di seoul kalau emang di seoul ya di seoul ^o^) "BRAAAK" terdengar suara pintu yang dibuka dengan sangat keras. Semua  siswa yang awalnya sibuk dengan pelajaran kini beralih perhatian menuju ke arah pintu Yang meperlihatkan seorang laki laki yang memiliki paras di atas rata rata. Mata hazel yang indah, lekukan wajah yang rupawan dan tubuh yang bisa di bilang sangat sempurna. siapa lagi jika bukan si  si pesyco kejam kita.

Jika seorang murid BIASA yang melakukan hal seperti taehyung mungkin dia akan mendapatkan hukuman seperti yang seharusnya. Tapi berbeda dengan taehyung,
Tidak ada yang berani memarahinya, bahkan guru sekalipun karena semua orang yang bersekolah dengannya SUDAH TAU. Perlahan dia berjalan menuju ke arah belakang dimana bangkunya kesayangannya berada. Setelah sampai dia mulai mendaratkan bokong nya secara perlahan.

Pelajaran berlangsung seperti biasa tanpa hambatan. Dan kini saat nya waktu kebanggaan bagi pelajar, dimana waktu para siswa bisa melepaskan penat setelah belajar 4 jam lamanya. Tak terkecuali taehyung. namja itu seperti biasa hanya duduk dibangkunya tak bergerak kecuali berkedip dan ketika ia merasa pegal.

30 menit berlalu kini sisawa satu per satu mulai memasuki kelas masing masing  untuk melanjutkan pelajaran hingga waktu pulang tiba.

Waktu seperti buru buru. kini sudah tiba saatnya waktu pulang.

Taehyung berjalan santai menyusuri jalan di tengah tengah keramaian kota seoul. semenjak kepindahannya dari kota jeju ke seoul taehyung sama sekali belum pernah mengunjungi tempat apapun. Karena, menurutnya itu hanya buang buang waktu dan itu bukanla dirinya yang asli. Tapi, entah setan apa yang merasuki dirinya. kini langkah kakinya perlahan menuju ke sebuah pusat perbelanjaan. hati taehyung sungguh merasa kagum akan tempat yang baru saja ia masuki. bagaimana tidak, dia tidak pernah menginjakkan kaki di tempat seperti ini semenjak 14 tahun yang lalu ketika peristiwa yang menimpa sang ibu yang bahkan tak ingin ia ingat lagi. hati taehyung benar benar mengagumi tempat ini tapi wajahnya masih sama seperti sebelumnya, masih tidak berekspresi.
Ingatkah kalian?? Bahwa taehyung adalah  PESYCOPATH jadi tidak mungkin bukan seorang pesycopath tersenyum?? Seorang pesycopath alergi dengan yang namanya senyum kecuali senyum evil menyeramkan yang ia keluarkan ketika menikmati adegan dimana tangannya menghabisi nyawa seseorang.

Taehyung pov

Kini aku berada di sebuah pusat perbelanjaan, entah kenapa aku ingin sekali datang ketempat ini padahal sebelumnya aku tidak pernah tertarik walau setiap hari melewatinya.
Ku edarkan nya pandanganku melihat kesana kemari. melihat, betapa mewahnya pusat perbelanjaan ini. Sungguh ini sangat mengagumkan air mancur yang berada tepat di tengah tengah, interior yang mewah namun terkesan elegan dan beberapa toko yang menawarkan banyak produk produk yang menggiurkan. Tapi seperti biasa penyakit sialan ini selalu menghalangi ku melakukan apapun bahkan hanya sekedar tersenyum layaknya kebanyakan
orang. dan mungkin aku sudah lupa caranya tersenyum dengan tulus lagi.

DastinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang