Arnelita 13

85 6 0
                                    

KRING KRING KRING!!!

"Yeayyyyyy akhirnya istirahat!" Girang risa.

"Apaan si lo lebay banget!" Tukas vio.

"Ih tuh sya, pio akal." Kata risa pada sasya dengan nada di imut imutkan.

"Udah deh kalian berantem terus." Ketus arnelita.

"Huh sasya." Kata risa.

"Udah lah kuy kantin!" Semangat vio.

"Kuyyy!!!" Risa langsung berdiri kan berjalan ke luar kelas.
Saat itu risa langsung sadar ketika sasya tidak ikut. Risa dan vio langsung putar balik untuk menemui sasya.

"Sya? Ayo kantin." Ajak vio.

"Kalian duluan aja, gue ngantuk nih." Tolak halus arnelita.

"Ngga gitu lah sya, kalo lo ngga ke kantin kita juga ngga ke kantin lah ya ris." Kata vio yang langsung di angguki oleh risa.

"Eh jangan gitu, emmm ya udah ayo." Jawab arnelita
Akhirnya mereka segera bergegas ke kantin.

"Kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin." Tawar risa.

"Gue jus mangga." Jawab sasya.

"Ngga sekalian bakso?" Tanya risa dan langung dapat gelengan pelan dari sasya.

"Oh ya udah, kalo lo vi?"

"Gue mau jus apel, sama nasi goreng sea food." Jawab vio.

"Oke, bentar ya." Kata risa. Setelah itu risa langsung segera pergi untuk memesankan makanan.

"Kenapa ngga makan?" Tanya vio.

"Ngga laper vi." Singkat arnelita.

"Eh eh sya itu kan doi lo! Ko dia gandengan sama cewe lain si!" Kata vio sambari menunjuk tunjuk deva.

Mata arnelita langsung di arahkan kepada deva. Dan setelah itu iya tersenyum getir. Vio yang melihat sasya tersenyum langsung saja memeluknya.

"Sya ya ampun," Kata vio.

Sasya langsung membalas pelukan vio.
"Gue ngga papa vi." Kata arnelita.

"Kalian ngapain peluk pelukan gitu??" Tanya risa yang baru saja datang dengan mba mba yang membawa pesanan nya.

Saat arnelita dan vio mendengar suara risa langsung melepas pelukan nya.

"Kepo." Jawab arnelita dan vio serempak dan risa langsung memajukan bibir nya beberapa senti ke depan.

"Ih jahat."

"Ini dek makanan nya, selamat menikmati." Kata mba mba nya.

"Iya mba makasih ya." Kata mereka bertiga serempak.

"Gue ke toilet dulu ya." Kata arnelita.

"Mau ngapain?" Tanya vio.

"Iyaa si mau ngapain, minum dulu jus nya." Kata risa.

"Pengen pipis hehe, duluan guys!!" Kata arnelita sambari berbalik dan lari meninggalkan kantin.

"Vi?" Panggil risa pada vio.

"Hm??" Jawab vio.

"Lo liat ngga si, mata sasya tuh merah. Kaya mau nangis gitu lah." Kata risa.

"Iya nih, kenapa ya??" Bingung vio.

"Tadi lo sama sasya pelukan karena apa?" Tanya risa.

"Kuan diua liat dueva suama cuewuek guituhhh." Ricuh vio, karena ia sedang memakan nasi goreng sea food nya.

ARNELITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang