"Makasih ya tante udah dianterin"
"Sama-sama. Kerja yang rajin ya"
"Heem"
Setelah berterimakasih pada wanita yang mengantarkannya, gracia langsung masuk ke dalam restoran tempat ia bekerja.
"Widih, anak kesayangan boss baru masuk tuh" Sindir salah satu teman kerja gracia diselingi candaan.
"Ih, apaansih nin. Betewe boss nyariin gue gak?" Tanya gracia sambil menaruh tas gembloknya di loker
Temannya yang bernama anin itu menggelengkan kepala.
"Gak nyariin, cuma pasti kangen sama kamu" Saut salah satu teman kerja gracia lagi
"Ih, apaansih. Yang ada dia tuh kangen ngomelin gue" Balas gracia pada temannya yang bernama stefi, teman seprofesi gracia sebagai waiters.
Stefi terkekeh pelan, memang betul yang gracia katakan. Paling sebentar lagi dia akan kena semprot oleh pemilik restoran tempat gracia bekerja.
"Cia, dipanggil boss tuh"
Benarkan apa yang gracia pikirkan, baru saja dia datang sudah dipanggil boss.
Siap-siap deh. Batin gracia
Sekarang gracia sedang berjalan menaiki anak tangga menuju lantai 2, lebih tepatnya ke ruang kerja sang boss.
"Selamat pagi bu" Sapa gracia dengan sopan
"Pagi, duduk" Perintahnya
Gracia pun duduk di kursi yang ada di depan meja kerja wanita itu.
"Udah sarapan?"
"Eh!" Kaget gracia ketika sang boss malah menanyakan dia sudah sarapan atau belum
Gracia menggeleng
"Saya pikir ibu manggil saya mau marah-marah, eh nanyain sarapan. Kebetulan belum bu" Kata gracia yang berbicara sok asik pada sang boss
"Justru itu" Katanya, sambil berdiri mendekati gracia.
"Saya tanya kamu udah sarapan atau belum karena saya mau marah-marah sama kamu!" Lanjutnya lagi dan menunjuk ke arah gracia
"Lah, kenapa begitu bu?" Tanya gracia
"Ya supaya kamu gak tiba-tiba pingsan waktu saya marahin!"
Gracia mendadak ciut ketika melihat ekspresi dari wanita itu.
"Kemana kamu tiga hari ini hmm? Keva bilang ke saya waktu terkahir kali dia liat kamu, kamu kaya orang ketakutan gitu keluar dari gudang. Dan di dari dalam gudang keva melihat ada perempuan asing keluar dari sana. Itu artinya kamu bawa masuk orang lain ke dalam restoran ini, iya kan?"
"Engga bu" Jawab gracia, karena memang bukan dia yang membawa viny masuk. Tapi viny sendiri lah yang diam-diam masuk ke dalam restoran.
"Jangan bohong sama saya cia. Saya boss kamu, bukan anak kecil yang bisa dibohongi. Siapa dia? Ada hubungan apa kamu sama perempuan itu?"
Gracia yang ditanya seperti itu dengan santai nya menjawab "Dia itu debt collector bu, mau nagih hutang ke saya. Tapi karena saya belum ada uang, jadi saya kabur aja"
"Memangnya hutang kamu itu belum lunas?"
"Belum bu" Jawab gracia diselingi gelengan kepala.
"Sisa berapa lagi?"
"Kurang lebih 200jt lagi bu"
"APA??? " Kagetnya
Reflek gracia langsung menutup telinganya rapat-rapat, ketika suara menggelegar dari boss nya itu akan merusak gendang telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Bayaran [END]
Randomcerita ini mengandung unsur wik wik wik buat kalian yang masih di bawah umur kalo mau baca silahkan, tapi tanggung sendiri ya 😁