Jimin sangat kaget melihat kedatangan orang tuanya, pasalnya mereka tak memberi tahu jika mereka ingin bertamu
"Mama sama papa mau ngapain kesini?" Tanya Jimin
"Kenapa? Mama sama papa ngga boleh main ke rumah anaknya sendiri?" Tanya mama Jimin
"Ya ngga sih, tapi kenapa dadakan coba"-jimin
"Pagi ma" sapa rose sambil membawa dua minuman di tangannya lalu menaruhnya di depan meja
"Pagi sayang, itu pipi kamu kenapa merah?" Tanya mama Jimin
"Ke-kena pi-pintu mah, tadi malam" balas rose
"Udah diobatin?"
"Udah kok mah, Jimin sendiri yang ngobatin, dia telaten banget" ucap rose, ia menceritakannya seperti memang hal itu terjadi, mungkin itu hanya mimpi semata
"Wah, Jimin kamu sudah jadi suami yang baik" ucap papa Jimin
"Iya pa, Jimin akan berusaha sebaik mungkin" Jimin merangkul pinggang rose yang berada di sampingnya, ya bisa dibilang agar ortu mereka percaya bahwa mereka hidup bahagia
"Anak papa sekarang sudah dewasa ya"
"Oh iya, mama sama papa mau menginap malam ini, hanya sehari, kalian ngga keganggu kan hahaha"
"Hah!? Serius ma?" Tanya Jimin kaget
"Iya nak, ngga papa kan?"
"Iya boleh kok mah" jawab Rose dengan senyum manis nya
"Asikkk, mama bisa sama menantu mama sepanjang hari"
"Hahaha i-iya ma"- Jimin
🔪🔪🔪
07.15
Malam ini adalah malam yang menyenangkan bagi Rose, kenapa? Karena ia bisa satu meja makan dengan suaminya, ya walaupun hanya untuk hari ini saja
"Ini makanan kamu semua yang masak?" Tanya mama Jimin
"Ngga ma, aku dibantu Mina, ART baru rumah ini" jawab Rose
"Ohhh, ini makanannya enak sekali loh, kamu jago banget masak" puji mama Jimin
"Papa ngga salah kan Jim, ngasih istri kayak dia? Cantik, baik, pinter masak lagi, istri idaman banget kan?" Tanya Papa Jimin
"I-iya pa" -jimin
Apaan? Malah bikin gue naik darah terus tiap hari, kalau bisa gue bunuh ni benalu~ batin Jimin
"Oh iya, mama ngambil kamar tamu yang di atas ya"
"Iya ma"
Mereka pun menghabiskan makanan mereka dengan canda gurau kecuali lelaki yang gondok karena harus berpura pura baik pada gadis disampingnya yang ia sebut benalu itu
.
.
.
"Ka, hari ini boleh ngga aku tidur di kasur? Aku janji ngga bakal sentuh Kaka, soalnya kalau aku tidur di lantai badan aku sakit semua, aku juga sering kedinginan ka" mohon Rose
"Ngga!"
"Plis ka:'("
"Ga ya ngga"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopatic Husband
Fanfictionperjodohan. satu kata yang sangat Jimin benci, ia tak suka jika di jodohkan dengan gadis yang tak ia cintai, menurutnya cinta itu memilih bukan di pilih semua orang berhak mencintai, begitupun dengan Rose, gadis cantik kelahiran Auckland, Selandia B...
