Mom's

789 54 2
                                    

Kai dan Krystal berjalan menuju lorong yang sering mereka lewati setiap minggunya ataupun setiap harinya, seakan akan hafal dengan apa yang akan dia lalui bahkan hingga suster penjaga hafal dengan Kai.

Malam ini ga begitu dingin untuk di rasakan oleh dua sejoli yang memang akan membuat orang orang iri setiap melihatnya.

....

Kai dan Krystal memasuki ruangan yang sunyi dan damai di dalam ruangan itu terbaring seorang perempuan lengkap dengan alat bantu nafas dan pendeteksi jantung.

"Mah.... Kapan bangun Kai di sini" Krystal yang melihat Kai sedih langsung menenangkannya pasalnya Kai adalah anak yang amat sangat menyayangi Mamahnya.

Tak lama kemudian pintu ruangan Mamah Kai terbuka dan menampikan sosok gagah nan wibawa mendekati Kai dan Krystal yang sedang duduk di samping Bankar tempat mamahnya.

"Loh dek, baru dateng?"

"Iya bang, gimana perkembangan mamah?"

Suho tak menjawab melainkan lebih memilih diam dan bisa di ketahui dari mimik mukanya kalau tidak baik baik saja.

"Bang jawab gimana perkembangan mamah?"

"Kita bicara di luar ya" Ucap suho dengan agak sendu dan menampilkan senyumnya sedikit.

Krystal dengan setia duduk di samping mamah Kai menatap wanita yang selalu menunggu kehadirannya setiap Kai menceritakan tentang dirinya.

"Tante, Krystal mau cerita deh. Tante tau ga Kai selalu berharap banget tante bisa bangun Kai selalu bilang sama aku kalau tante adalah hidupnya dia setelah Papahnya, aku sedih tan kalau liat Kai suka ngelamun dan nangis setiap kangen sama tante, Tante cepet bangun ya banyak loh yang kangen sama tante terutama aku" Ucap Krystal sembari menyeka Air matanya

Krystal menarik nafasnya melihat mamah Kai yang terlihat begitu damai dalam tidurnya, mengengam tangannya dan mengecupnya berdoa dan berharap Mamah Kai bisa bangun dan Pulih.

"Tante aku punya sesuatu buat tante, I'm Pregnant" Ucap Krystal tersenyum getir entah ada keberanian dari mana Krystal bisa mengungkapkan bahkan Kai sendiri belum mengetahui kalau dirinya sedang ber badan dua.

Krystal duduk di sofa yang di sediakan sembari membaca doa dan menunggu Kai yang sedang bicara dengan bang Suho di luar.

"Kai abang mohon jangan marah kalau kamu tau"

"Gue bakalan marah kalo bang Suho ga ngasih tau perkembangan mamah!"

"Kai, harapan buat mamah ga banyak penyakit mamah udah menjalar ke bagian hatinya dan satu satunya jalan kita harus operasi dan memikirkan bagaimana mamah kedepannya kalau operasi itu berhasil, abang gabisa mengambil keputusan ini sendiri kita perlu berunding ini dengan keluarga dari mamah"

Kai yang mendengar ucapan abangnya langsung terlihat lemas mukanya memancarkan aura kesedihan yang tidak bisa di artikan bagaimana, mamahnya mengidap penyakit Cancer stadium akhir yang baru di ketahuinya dan abangnya 5bulan terakhir ini, dan selama itu mamahnya menyembunyikan penyakit itu dari dia dan keluarganya.

"Bang lakuin yang terbaik buat mamah"

Suho adalah salah satu dokter yang juga ikut turun tangan atas mamahnya tetapi Suho tak pernah tega melihat mamahnya terbaring seperti ini dan akhirnya dia memutuskan untuk tidak ikut andil dalam pengobatan mamahnya dan hanya memantau keadaannya.

*Fyi : Papahnya Kai sudah meninggal*

.....

Setelah kunjungannya ke rumah sakit bersama Kai, badan Krystal makin tidak enak dia selalu merasakan mual dan pening yang luar biasa selama ini krystal masih tidak percaya kalau dirinya sudah berbadan dua dan dia belum memberitahu Kai.

My Sexy Doctor (HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang