360derajat.

4.3K 121 0
                                    

Still Harry Pov's

Badass!ini sangat menyebalkan.

"HolyShit! pengemudi itu punya mata atau tidak!brengseeek!!"ucapku ketus dan kesal seraya memukul stir mobil yang berada tepat didepan dadaku,aku kesal lantaran mobilku ditabrak dari belakang oleh si buta itu!Bodoh sekali orang itu,menabrak sembarang!apa dia tidak punya mata!.

"Tenang Harry.Mung..kinn dia salah tinjak rem",Amanda sedikit shock karena guncangan akibat tabrakan itu,tapi dia tetap kalem,sepertibiasa.

Aku mengecohkan omongan Amanda,segera membuka pintu mobil dengan emosi.Sedikit berlari kearah mobil Ferarri berwarna hitam dibelakangku.aku geram melihat mobil itu segera rasanya ingin kutendang.Tak lama kemudian,

pintu mobil Ferarri itu terbuka dan nampaklah seorang pria memakai kacamata hitam . Bajunya warna hitam pekat,kulitnya putih. Badanya atletis sepertiku. Tapi aku sama sekali tidak takut dengannya!!

Pria itu berlari menghampiriku,aku memasang muka emosi dengan kedua tanganku lipat menyilang didepan dadaku.Aku tak sabar untuk mememakinya dan mungkin memberi sedikit tinjuan.Brengsek!

Amanda Pov's

aku shocked gara-gara guncangan akibat mobil belakang yang menabrak bagian belakang mobil yang kami kendarai.Tabrakannya cukup kuat,sampai-sampai tubuhku yang dikenakan sabuk pengaman serasa terpental kedepan.Tapi untung saja itu terjadi. Harry nampak sangat kesal dengan mobil belakang yang kenabrak mobil Range Rover hitamnya itu. Ia memukul stir mobil dengan keras,tanpa memperdulikan tangan nya yang sakit karena dipukulkan nya ke stir mobil.Ini sangat meyeramkan!.

Aku baru pertamakali melihat Harry marah pada seseorang.Tapi wajar saja dia marah kali ini karena si penabrak itu memang salah!. Harry sudah memasang lampu berbelok kekiri(?).Namun,mobil belakang itu menerobos ingin duluan.Dasar buta!

Harry keluar dari mobil dengan mengecohkan omonganku.Membanting pintu mobil keras-keras merupakan pertanda kalau dia sudah benar-benar MARAH. aku tercengang melihat aksinya itu.

ini salahku.kalau saja aku tidak menyuruhnya memarkir mobil ditempat itu.Pasti tidak ada yang seperti ini terjadi!)):

Aku merasa sedikit bersalah.Dasar kau Amanda si pembuat sial!jerit hatiku membuat aku tidak tenang.Aku membuka pintu mobil,menghampiri Harry yang tengah beradu mulut dengan si pengemudi yang menabraknya.Mereka saling emosi nampaknya.Kulihat tangan Harry mengepal keras.Aku yakin dia akan meninju si pria itu.Aku tak bisa melihat jelas-jelas wajah pria itu karena tertutup badan Harry.Pria itu nampaknya memakai kacamata hitam.

"Dasar kau!"teriak Harry sambil melambungkan tinjuan kearah muka pria itu.

Oh tidak!aku tidak suka melihat Harry seperti ini.Aku harus menghentikan nya!Harus!

"ARRRGGH"

"Astaga!Amanda!kenapa kau menghadang!Lihatlah lalu kau yang kena,maafkan aku sayang,maafkan aku",ooh sial juga,niatku untuk menahan tangan harry malah aku yang terkena tinjuanny,dan pas sekali kena pipiku.Aku mengerang dan sedikit oleng karena kesakitan ditinju Harry. Asal kalian tau saja,tinjuan harry 11 dan 12 dengan tinjuan Mike Tyson!Sangat berbahaya.

Harry menopangku,aku memeluknya dengan erat,kemudianku alihkan pandanganku kedepan tepat berhadapan dengan pria itu.Harry masih mengelus-elus pipiku dengan lembut didepan pria yang seharusnya menjari sasaran empuk tinjuan Harry.

"Amanda,maafkan aku yaa?aku tak sengaja,aku mau meninju pria brengsek depan mun itu!"ketus Harry.

Pria itu nampak kaget mendengar Harry menyebut namaku.Ada apa?apa dia kenal denganku . Tapi sebentar,sepertinya aku pernah kenal pria ini.Tapi siapa?aaah mungkin perasaan aku saja.

Playdirty // h.s ✌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang