Part 10

4.7K 164 1
                                    

1 jam kemudian...

Angga kembali mengetuk-ngetuk pintu kamar Erina dan lagi-lagi Erina lupa mengkunci pintu kamarnya. Angga pun langsung masuk begitu saja. Angga sangat kaget melihat Erina yang kembali tidur.

Angga pun langsung menggendong tubuh Erina. Tiba-tiba Erina terbangun dari tidurnya dan menatap lama wajah Angga yang tersenyum manis padanya. Erina berkata dengan manja...

" Mas Angga..."

" Sayang, kamu ngapain tidur lagi sih? "

" Erin ngantuk mas. "

" Tapi ini udah jam berapa sayang. Kamu harus segera mandi pagi. "

" What? Mandi...?!?! Nggak mau...!!! Gue nggak mau mandi pagi-pagi. Gue mandinya siang-siang aja. Ini kan hari libur, jadi gue nggak perlu ke sekolah...!!! Mr. B, cepat turunin gue sekarang juga...!!! "

" Sayang, kita berdua kan harus pergi ke gereja. "

" Ke gereja nya di tunda aja sampai Minggu depan. Hari ini gue cuti aja. Gue mau tidur, gue masih ngantuk Mr. B...!!! "

" Sayang, nggak boleh ngomong seperti itu. Mana boleh ibadah di tunda-tunda. Lagi pula, memangnya ibadah seperti sekolah, kuliah atau pun kerja ada cutinya? Sekarang ayo kamu mandi. "

" A...a...nggak mau. Erin malas ke gereja, mas. "

" Sayang, ibadah nggak boleh malas-malasan seperti itu. Memangnya kamu mau tuhan marah sama kamu? Memangnya kamu mau tuhan mengambil semua anugerahnya pada kamu? "

" Nggak mau. "

" Kalau kamu nggak mau, ayo buruan kamu mandi, sarapan dan kita berdua pergi ke gereja. "

" Iya deh. "

" Nggak pakai deh, sayang. "

" Iya mas. Tapi nanti kita jalan-jalan ke mall dan lunch di restoran mahal. Boleh kan mas? "

" Iya sayang. "

Tidak lama kemudian Erina pun mandi, sarapan dan pergi ke gereja bersama Angga. Sepulangnya dari gereja mereka berdua jalan-jalan ke mall dan makan siang di restoran mahal seperti keinginan Erina.
_______________

1 bulan kemudian...

Erina lagi-lagi pulang malam. Angga yang mengetahuinya lagi-lagi marah-marah.

" Kamu ini dari mana aja sih Rin...?!?! Kenapa 1 bulan ini kamu selalu pulang terlambat ke rumah sih? "

" Nggak dari mana-mana kok. Gue cuma ada pelajaran tambahan di sekolah aja, gue kan sebentar lagi ujian sekolah. " 

" Masa pelajaran tambahan di sekolah, kamu jadi pulang ke rumah jam 8 malam seperti ini sih...? "

" Tadi gue sekalian belajar bareng sama beberapa teman-teman gue. "

" Bohong...!!! Paling juga kamu pacaran sama si Boy. Iya kan? "

" Nggak. "

" Apa jangan-jangan laki-laki yang mengantar kamu pulang tadi itu adalah si Boy. "

" Boy? Bukanlan...!!! Orang Boy itu ganteng banget seperti Choi Si Won. "

" Choi Si Won? Siapa lagi itu? "

" Loe nggak tahu Choi Si Won? "

" Ya nggaklah...!!! Ngapain juga mas harus tahu siapa Choi Si Won itu? Kalau Rawon atau Tawon, mas baru tahu. "

" Rawon...!!! Tawon...!!! Loe pikir makanan...?!?! Loe pikir lebah...?!?! Ya udah deh kalau loe nggak tahu Choi Si Won, nggak penting juga buat loe.  "

Erina pun langsung masuk ke dalam kamarnya. Sedangkan Angga masih berdiri di ruang tamu dan berpikir sesuatu. Angga pun berbicara sendiri...

" Choi Si Won? Kira-kira siapa ya dia? Apa jangan-jangan dia seorang selebriti? Memangnya ada nama selebritis Indonesia aneh seperti itu? Gimana namanya kalau aku ganti jadi Choi Ta Won atau Choi Ra Won kan keren tuh. Ha...ha...ha...!!! "

" Woi Mr. B...!!! Udah gila loe ya ketawa sendirian...!!! "

" What...?!?! "



Mr. B (1-20 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang