Waktu seakan berhenti saat itu bagi Xaider. Dia kehilangan segalanya, dia kehilangan istri, anak, Sahabat-sahabat dan juga negri yang dicintainya ini.
Xaider jatuh tertelungkup ke atas tanah dengan deru napas yang semakin berat. Seluruh tenaganya telah terkuras habis akibat mengeluarkan kekuatan secara berlebihan tadi.
"Hidupkan kembali mereka yang seharusnya masih bernapas" Gumam Xaider sebelum menutup kedua matanya.
Tiba-tiba sebuah cahaya terang melingkupi tubuhnya dan kemudian menghilang seiring dengan suara tangisan ke tujuh putra mereka yang kembali membuka mata.
*****
"Begitulah yang sebenarnya terjadi, aku menggunakan kekuatan terakhirku untuk menghidupkan kalian kembali"
"Kenapa kau melakukannya?" Tanya Taehyung dengan suara bergetar.
"Karena aku harus" Ucap Xaider sembari tersenyum kecil. "Takdir besar itu kini berada di tanganmu putraku, bersama dengan ke enam sahabatmu, aku yakin kalian akan bisa menyelesaikan apa yang tidak bisa kami selesaikan saat itu" Xaider memeluk tubuh bergetar putranya dengan erat.
"Lalu kenapa kami bisa sampai ke dunia manusia itu?"
"Mereka yang membawa kalian ke dunia manusia, dengan menyamar sebagai manusia juga" Xaider menunjuk tujuh sosok berjubah di belakang Aiden yang saat ini telah berlutut memberi hormat kepada keduanya.
"Mereka adalah pecahan dari kekuatan kami bertujuh, mereka yang memegang kunci untuk membuka kekuatan kalian yang tersegel, dan saat ini semua segel yang ada pada sahabatmu telah terbuka" Ucap Xaider menjelaskan.
"Kalian harus segera kembali ke Azores sebelum semuanya terlambat. Karena aku yakin akan ada sebuah bencana besar yang akan terjadi di sana, terlalu gelap dan berbahaya" Ucap Raja Xaider dengan menatap menerawang ke depan.
"Tapi aku masih belum dapat mengendalikan kekuatan ini ayah, aku tidak yakin jika aku mampu untuk-"
"Kau putra yang sangat aku sayangi, kau akan mampu untuk mengendalikan kekuatan besar itu dan aku sangat mempercayai itu" Xaider menepuk pundak Taehyung dan kemudian tersenyum lembut.
"Sekarang kembalilah, mereka semua mengkhawatirkan dirimu" Taehyung tersenyum dan kemudian memeluk tubuh ayahnya dengan erat.
"Aku bahagia karena telah bertemu denganmu, ayah"
"Aku juga bahagia karena telah bertemu denganmu, putraku" Itulah hal terakhir yang di dengar oleh Taehyung sebelum kegelapan melingkupinya.
*****
Taehyung mengerutkan dahinya tidak nyaman. Cahaya terang menusuk indra penglihatannya begitu ia berusaha membuka kedua matanya."Taehyung, apa yang sebenarnya telah terjadi kepadamu? Kenapa kau sering sekali pingsan belakangan ini?"
"Apa kau sudah gila? Bertanya kepada orang yang tidak sadar, hah?"
"Aku hanya mengkhawatirkannya"
"Tapi kau terlihat seperti orang bodoh jika seperti itu"
"Ya! kau ini! Aku lebih tua beberapa bulan darimu"
"Tapi kau tetap lebih bodoh dariku"
"Dasar kau manusia berlesung pipi menyebalkan!"
"Dasar kau kuda aneh"
"Apa katamu?!"
"Euhghh..." suara lenguhan itu menghentikan adu mulut yang terjadi di antara Hoseok dan Namjoon. Keduanya serentak menoleh kearah Taehyung yang baru saja membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Elemental : The Lost Power [COMPLETE]
FanficRatusan tahun telah berlalu sejak peperangan besar yang menghancurkan hampir seluruh negri Azores, membuat rakyat harus hidup menderita di bawah pemerintahan yang kejam dan semena-mena. suatu hari, dimana matahari kembali bersinar walau hanya untuk...