12{Dito vs Elvaro}

12 2 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE.
PESAN DARI AUTHOR CUMA ITU KOK.❤️❤️

Happy reading 🐨




⏳⏳⏳

Setelah merasa tenang vira memutuskan untuk kembali ke kelas, vira berjalan dengan kepala menunduk, sebenarnya tidak masalah bila novel itu dirobek toh vira juga bisa membeli yang baru, tetapi yang menjadi permasalahannya adalah elvaro yang bersikap egois padahal ia hanya sahabat vira

Vira langsung duduk di tempat duduknya dan menenggelamkan kepalanya di dalam tumpukan tangan

BRAK!!!

"Vira! Lo kemana aja sih, gua cari lo ke semua tempat di sekolah ini dan ternyata lo udah di kelas, yaampun" ceroscos clarissa membuat vira berdecak pelan
"Vir, lo dengerin gua gak sih ?" Tanya clarissa dan membuat vira berdehem
"Ish, lo tau gak ?" Tanya clarissa, vira mendongak malas

"To the point riss, kalau gak penting mending lo pergi deh" usir vira

"Ih, ini penting tau, tadi gua liat elvaro sama dito berantem" ucap clarissa membuat vira seketika berdiri

"APA?! DITO SAMA ELVARO BERANTEM?!" Pekik vira

"Iya, ayo cepetan ke sana sebelum mereka kenapa napa" panik clarissa

"Yaudah ayo" ucap vira berlari keluar kelas bersama clarissa

⏳⏳⏳

BUGH!!

Dito memukul rahang elvaro dengan keras membuat elvaro terjatuh dan meringis

"Apa maksud lo ngerobek novel vira!, apa hak lo ngelarang dia nerima pemberian gua hah!" Ucap dito yang tersulut amarah
Elvaro tertawa hambar

"Gua gak suka lo beliin dia novel, lo gak usah sok peduli sama dia deh" ucap elvaro

"Lo cemburu gua deket sama vira?" Sinis dito

"Iya, gua cemburu kenapa?!, gua udah suka sama vira dari lama dan lo datang tiba tiba ngerebut dia bangsat!" Ucap elvaro kemudian bangkit memukul rahang dito membuat sudut bibir dito robek

"Suka suka gua dong, lagi pula kalian belum pacaran kan? Jadi gua punya hak buat ngedeketin dia, lagipula di nyaman sama gua, gua bisa kok bahagiain dia, dia mana tahan sama orang egois kaya lo!" Sinis dito

"Sialan lo!" umpat elvaro memukul dada dito bertubi tubi membuat dito tersungkur, saat elvaro ingin memukul dito seseorang memanggilnya

"Varo!, cukup lo gak boleh mukul dito terus terusan, dia gak salah. Kalian harusnya bisa berpikir dewasa, jangan cuma gara gara satu cewe persahabatan kita hancur, jangan sampai ada pertumpahan darah diantara kita" ucap rezza melerai dito dan elvaro

"Tapi dia udah ngerebut vira dari gua!" Ucap elvaro melirik dito yang tersungkur di bawah

"Udahlah var, lo ikhlasin vira buat dito kalo kalian mau bersaing, bersaing secara sehat bro gak gini caranya" ucap pian

"Gua gak peduli" ucap elvaro kemudian mendekati dito, elvaro mengepalkan tangannya dan bersiap memukul wajah dito

"ELVARO!" Seorang gadis memanggil elvaro membuat elvaro menoleh

"Lo jahat banget sih var" ucap vira mendorong tubuh elvaro agar menjauh dari dito

"Dit, lo gak apa apa kan?, kenapa lo bisa sampe kayak gini ?, kita ke UKS ya. Devan bantuin gua bawa dito ke UKS" ucap vira kemudian devan membantu dito berdiri dan membawanya ke UKS, lalu vira berjalan mendekati elvaro

PLAKK!!

"Gua benci sama lo var!" Ucap vira dengan nada meninggi dan menampar pipi elvaro kemudian pergi meninggalkan elvaro

"Huh" elvaro menghela nafas gusar

⏳⏳⏳

Devan membawa dito ke UKS dan mendudukan dito di pinggir kasur UKS

"Makasi dev, sorry gua ngerepotin lo" ucap dito

"Sans bro, kita kan sahabat" ucap devan menepuk bahu dito pelan

"Lo perlu apa? Biar gua ambilin" tanya devan

"Hem, beliin gua air dingin ya" ucap dito dan diangguki oleh devan

"Gua beliin dulu ya" ucap devan kemudian keluar dari UKS, dan vira masuk ke dalam uks setelah berurusan dengan elvaro

"Lo ngapain sih berantem sama elvaro?" Tanya vira

"Yee, gua belain lo tau bilang makasi kek" ucap dito

"Hem, makasi tapi lain kali lo gak perlu repot repot belain gua dan buat diri lo celaka, gua bisa kok beli novel baru, masalah begituan gak perlu di perpanjang" ucap vira

"Susah ya ngomong sama mahkluk kayak lo, cewe lain aja di belain tu seneng banget, bilang makasi, bukannya kayak lo" ucap dito memutar bola matanya malas

"Lo tunggu di sini gua ambil kotak P3k dulu" ucap vira kemudian mengambil kotak P3k di lemari

"Awh.., sakit woi kira kira dong ngobatinnya, situ ngobatin manusia atau hewan?!" Sewot dito sembari meringis pelan

"Iya, sabar kek, gua mana pinter ngobatin orang, nyelakain orang sih gua bisa, gua kan bukan anak PMR" ucap vira, vira sibuk mengobati luka dito sedangkan dito sibuk melihat wajah vira, vira yang di perhatikan seperti itu lama lama merasa risih

"Apa lo liat liat?! Mau gua masukin ni kapas ke mata lo?" Kesal vira

"Sans la vir, galak amat cewe lain kalo di liatin langsung blushing lah elo malah galak amat" sewot dito

"Ck, bisa gak jangan sama samain gua sama cewe lonte itu, gua ya gua lonte ya lonte" ucap vira

"Buset, bahasanya mba" ucap dito terkekeh

"Huh, selesai juga" ucap vira puas dengan pekerjaannya

"Makasi" ucap dito, dan vira hanya berdehem sebagai balasan, kemudian ia kembali meletakan kotak P3k ke tempat semula
"Vir" panggil dito

"Kenapa" ucap vira tanpa menoleh

"Lo cantik" ucap dito

"Ya terus?" Tanya vira

"Ish, lo kok gak blushing sih dibilang cantik?" Tanya dito

"Gak tu, biasa aja udah sering dibilang cantik dan emang fakta kok" ucap vira dengan pedenya

"Yeu, sa ae lo" ucap dito kemudian melempar bantal uks pada vira dan mengenai sasaran tepat di wajah vira

"Ih, dasar ya lo" umpat vira kemudian melempar bantal uks balik pada dito dan naasnya malah terkena buk Uni selaku guru BK yang baru memasuki uks

"NAVIRA!" Panggil bu Uni

"I-iya bu?" Tanya vira polos

"Kenapa kamu melempar saya dengan bantal?! Kamu pikir saya kasur?!" Tanya bu uni dengan nada meninggi

"Hehe, maaf bu" ucap vira

"Dito, kamu ke ruangan BK sekarang juga!" Ucap bu Uni meninggalkan dito dan vira di UKS

"Maaf ya dit, gara gara belain gua lo jadi masuk BK lagi" ucap vira

"Gpp vir, santuy ae udah biasa bagi gua, lagi pula gua gak salah" ucap dito kemudian keluar UKS menuju ruang BK

⏳⏳⏳

"Gimana dit, lo dihukum ngapain ?" Tanya vira saat dito keluar dari ruang BK

"Cuma di skors 2 hari terus bersihin perpustakaan selama 1 bulan setiap pulang sekolah" ucap dito dengan wajah tenang

"What?! Sampe di skors?" Kaget vira

"Ga usah lebay deh, lagipula enak kok ga usah sekolah" ucap dito santai

"Ga waras lo emang" ucap vira malas

My Destiny?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang