14{Rebutan}

20 4 3
                                    

Setelah dua hari menjalani skorsing dito kembali bersekolah, saat ini dito sedang berjalan di koridor, tanpa sengaja dito berpapasan dengan elvaro. Mereka saling membuang muka dan acuh kemudian dito kembali berjalan

Drrtt...Drttt...

Handphone dito bergetar menandakan pesan masuk

Elvaro:
Kita ketemuan di taman sekarang

Melihat isi pesan elvaro, dito mengangkat sebelah alisnya

"Ngapain dia ngajak ketemuan? Mau berantem lagi?" Tanya dito pada dirinya kemudian ia pergi ke taman sekolah

⏳⏳⏳

"Mau ngapain lo?" Tanya dito tanpa basa basi

"Gua ngajak lo ke sini karena ada sesuatu yang harus gua omongin ke lo" ucap elvaro

"To the point aja" ucap dito malas

Elvaro menghela napas gusar
"Gua mau minta maaf soal kejadian beberapa hari lalu, gua tau gua salah"ucap elvaro
"Dan sekarang gua mau meluruskan masalah ini, gua minta maaf sama lo dan soal vira..." lanjut elvaro

"Kenapa soal vira?" Tanya dito penasaran

"Gua... mau kita bersaing secara sehat" ucap elvaro sembari tersenyum

"Gua setuju, dan...gua udah maafin lo, tapi gimana pun hasilnya kita harus terima dengan lapang dada" ucap dito

"Thanks bro" ucap elvaro memeluk dito

"Nanti dikira homo bgst" umpat dito melepas pelukan elvaro membuat pria tersebut terkekeh

⏳⏳⏳

"Vira!" Mendengar namanya di panggil vira menoleh ke sumber suara

"Kenapa?!" Ketus vira

"Gua minta maaf sama kejadian beberapa hari lalu" ucap elvaro tulus

"Hm"

"Lo udah maafin gua?"

"Menurut lo?" Tanya vira balik

"Belum"

"Yaudah"

"Apa yang perlu gua lakuin buat nebus kesalahan gua vira?"

"Menurut lo?"

"Ck, kok nanya balik sih" kesal elvaro

"Sekali lagi gua minta maaf, gua janji gak akan ngelarang lo sama dito, tapi satu hal yang perlu lo tau..." ucap elvaro menggantung ucapannya

"Apaan" tanya vira penasaran

"Gu...gua, suka sama lo" ucap elvaro jujur

DEG!!

Seseorang yang tak sengaja mendengar perkataan elvaro hanya bisa menahan diri, ia tak mampu berbuat apa apa, kemudian ia berlari keluar kelas membiarkan kedua orang tersebut berbicara
Vira yang melihat clarissa keluar kelas segera mengejar clarissa. Yap orang yang mendengar pembicaraan vira dan elvaro adalah clarissa, bayangkan saja betapa sakit hatinya bila orang yang kalian sukai menyatakan perasaannya pada orang lain

"Clarissa!" Panggil vira namun tak di hiraukan oleh clarissa, gadis tersebut tetap berlari menuju taman

"Riss, lo dengerin gua" ucap vira saat menemukan clarissa terduduk di bangku taman sekolah

"Ga ada yang perlu lo jelasin vir, lo gak salah tapi gua yang terlalu berharap" ucap clarissa tersenyum miris

"Gua sama sekali gak ada rasa sama elvaro riss, dan lo tau itu, gua nganggep dia cuma sahabat, gua bakalan jaga jarak dari elvaro demi lo, demi persahabatan kita" ucap vira meyakinkan clarissa

"Lo serius?"

"Dua rius malah" ucap vira terkekeh

"Makasi vir, lo sahabat terbaik gua" ucap clarissa lalu memeluk vira

⏳⏳⏳

Saat ini vira dan clarissa sedang mengikuti ekskul dance di sekolah mereka

"Huh capek banget gua" ucap vira dan diangguki clarissa

"Gua haus banget" ucap clarissa

"Gua beli minum dulu deh" ucap vira kemudian bangkit menuju kantin, langkahnya terhenti karena dua orang pria memanggilnya membuat vira harus menoleh

"Lo pasti capek deh vir, nih minum buat lo" ucap dito

"Jangan terima minuman dito, ada racunnya mending lo terima punya gua" ucap elvaro memberikan botol minum pada vira

"Apaan sih lo ikut ikut" sewot dito

"Suka suka gua dong, viranya aja gak keberatan" ucap elvaro

"Terima punya gua aja vir"

"Jangan, punya gua aja"

"Punya gua Vir"

"Punya gua aja"

"Ck, udah jangan rebutan" ucap vira melerai
"Maaf var, kayaknya gua nerima punya dito, tapi lo jangan sedih, si clarissa juga haus mending lo kasi tuh minuman ke clarissa daripada mubazir" ucap vira hati hati takut melukai hati varo

"Hm...yaudah kalo gitu ga apa apa" ucap elvaro mengalah dan memberikan botol minum kepada clarissa
"Nih minuman buat lo, pasti lo haus banget"

"Se..seriusan buat gua?" Tanya clarissa memastikan

"Iya"

"Ma..makasi"

"Sama sama" ucap elvaro menepuk pelan bahu clarissa membuat clarissa menahan napasnya beberapa saat

"Yaudah gua balik ya, masih ada urusan, entar lo balik bareng gua aja" ucap dito

"Eh..sama gua aja vir" ucap elvaro

"Eh curut, gak usah ikut ikutan lo!" Kesal dito

"Ck, kalian ini gua pulang sama clarissa, lagi pula gua bawa mobil kok" ucap vira

"Yah, gajadi pulang bareng dong" kecewa dito

"Kan masih ada lain kali" ucap vira

"Ya udah, bye autis" ucap dito mengacak acak rambut vira kemudian segera berlari sebelum terkena amukan vira

⏳⏳⏳

Setelah selesai membersihkan diri, vira memutuskan untuk mengambil handphone nya yang terletak di atas nakas ia melihat ada 1 nontifikasi pesan dari dito
Tanpa basa basi ia langsung membuka roomchat nya bersama dito

Ditobgst:
Autis, besok pagi Gua jemput lo
Di rumah, jangan berangkat
Duluan, awas aja lo!

Me:
Tumben, kesambet apaan lo ?

Ditobgst :
Gua gk mw tau Bsk gua jemput
Lo jam 06.10 Awas kalo belum bangun

Me:
Lo kira gua apaan jam segitu
Belum bangun, bisa dihajar
Emak gua bangun jam segitu

Ditobgst:
Iya iya
Good night autis 😘

Me:
Lo gak salah pilih stiker kan?

Ditobgst:
Eh salah, maksud Gua, good night 👋

Pupus sudah harapan vira, baru saja ia ingin berteriak histeris namun terbatalkan, sungguh menyedihkan menjadi vira

My Destiny?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang