My Destiny?

13{Menghilang}

Selama dua hari dito menjalani masa skorsing nya, sungguh ia sangat bosan di rumah, terlebih lagi ia hanya seorang diri di rumah

"Huh, enaknya ngapain ya?" Tanya dito pada dirinya sendiri, ia melihat jam dinding yang menunjukkan jam 2 siang artinya teman teman dito sudah pulang dari sekolah
Kemudian tangannya bergerak mengambil hp yang terletak di atas nakas lalu ia membuka aplikasi chat grup dirinya bersama sahabatnya

ANAX GIBAH.

Me:
P

Me:
Woi, kalian lagi di mana?

Rezza:
Gua lagi di rumah
Kenapa dit?

Pian:
Gua lagi di luar
Mau beli martabak

Devan:
Gua di rmh, knp?

Dimas:
Gw sibuk

Me:
Mau ke rumah gua gak
Gua lagi bosen di rumah

Rezza:
Ashiap meluncur bosqu

Pian:
Langsung Otw gua mah

Devan:
Za, jemput gua napa

Pian:
Dimas lo kaga ikutan

Dimas:
Otw

Me:
Emang the best deh sahabat gua ini
Jadi sayang deh

Read by:5

Dito sedikit senang, karena teman temannya akan datang ke rumahnya dan ia tidak akan kesepian, begitulah persahabatan dito dan teman temannya mereka akan selalu ada disaat temannya membutuhkan

Tingtong!

Dito yang mendengar bunyi bel rumahnya langsung bergegas membuka pintu

"Cepet amat kalian, yuk masuk" ucap dito dan mempersilahkan teman temannya masuk

"Rumah lo gak berubah ya, tetep serem" ucap rezza sembari terkekeh

"Sa ae lo bang, kalian langsung aja ke kamar gua" ucap dito

⏳⏳⏳

Dito datang dengan membawa beberapa minuman dan cemilan yang ada di dapur

"Banyak banget bang" ucap pian menoleh kemudian kembali fokus pada ps nya

Mereka memang sering datang ke rumah dito jadi tidak salah lagi jika mereka bertindak semaunya, karena mereka menganggap rumah sendiri

"Hehe, sekali sekali sekali"

"Gimana rasanya diskors selama 2 hari?" Tanya devan

"Ada bagusnya ada enggaknya, bagusnya gua gak ketemu sama si biang masalah, ga enaknya gua kesepian" ucap dito

"Lo ga ada niat memperbaiki persahabatan lo sama elvaro ?" Tanya rezza

"Ngapain ? Toh dia yang mulai aja ga peduli" ucap dito acuh

"Siapapun yang mulai, lebih baik lo akhiri duluan dit, lo tau kan elvaro tu egois? Dia mana mau minta maaf duluan" ucap pian

"Itu artinya dia emang gak punya rasa bersalah sama gua" ucap dito

"Terus, besok kan lo udah mulai sekolah, gimana kalo lo ketemu sama dia?" Tanya devan

"Ya gitu deh" ucap dito

"Udah jangan ngegibah, mending kita adu playstation " ucap dimas menengahi

"Nah bagus tuh" ucap dito