Catatan Seorang Pluviophile

178 7 0
                                    

Langit tak terlihat seperti biasanya, hari ini langit terlihat gelap
Matahari terlihat seperti murung dan enggan memberikan sinarnya...
Duduk menikmati alunan musik bersama secangkir kopi hangat, menatap keluar jendela yang sedang turun hujan rasanya tenang sekali...
Aku tidak dapat mendeskripsikan kecintaanku terhadap hujan, yang aku tahu hujan menenangkan, lebih menenangkan dari alunan musik mana pun
Suara hujan yang turun, aroma yang kau rasakan diluar ketika hujan adalah sesuatu yang paling menenangkan yang jarang bisa kau nikmati
Sesekali ketika kau menatap hujan dari jendela kamarmu tanpa kau sadari pikiran tentang masa lalu datang, datang tanpa kau minta, datang tanpa permisi, dan datang untuk menghantui
Teringat jelas tentang orang yang sekedar datang dan kemudian pergi, terlihat jelas siapa yang tetap tinggal dan siapa yang pergi, terekam jelas bagaimana mereka menyakitimu dan kau tau hal apa yang menyakitkan?
Ketika kau tak ingin mengingat rupanya tapi ternyata semakin kau mencoba mengusir semakin hal itu mengusik.
Satu hal yang bisa kau lakukan?
Menikmati setiap rekaman masa lalu yang hadir dikepalamu, dan mengubah tata caramu melihatnya...

Kepada yang pernah datang lalu pergi terima kasih karena kehadiranmu dan kepergianmu ternyata meninggalkan beberapa pelajaran yang belum pernah ku dapatkan sebelumnya.

Kepada yang pernah menyakiti terima kasih karena luka yang kau tinggalkan mendorongku untuk harus bisa mengobati lukaku dan menyembuhkan lukanya bagaimana pun caranya tanpa perantara orang lain.

Kepada yang merebut dan sempat pergi, terima kasih karena kau mengajarkan ku untuk tidak merebut hak orang lain.

Ruang Di Sudut KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang