☆゚.*・。゚ just2

155 27 9
                                    

Airin POV

Setelah gue mengeluh-ngeluh sampai bermimpi, akhirnya tiba waktunya P U L A N G. Bel pulang berbunyi, kelas yang awalnya sepi kini menjadi berisik karena sorakan kemenangan anak kelas 11 ini. Semua anak langsung bangkit dari siksaan pelajaraan yang gak dimengerti oleh satu kelas ini. Merapikan meja, memasukkan alat-alat yang digunakan tadi lalu siap dengan menggandeng tas.

"Airin, jangka kamu" seseorang menyodorkan jangka berwarna pink ke meja gue. "Oh, oke makasih" cewek itu langsung tersenyum manis. Jujur, cewek-cewek disini berparas cantik semua.

"Duh, cantik" gumam gue yang gak sengaja terdengar oleh kuping tetangga sebelah.

"Ha kenapa-kenapa?" Tanya Kangmin yang mulai mendekatkan diri ke gue padahal jarak yang tadi udah cukup dekat. "Ngomong apa tadi?"

"Nggak, bukan urusan kamu" kata gue seraya memasukkan jangka yang tadi dipinjam oleh Yuna cewek dengan senyum semanis-semanisnya. Reaksi Kangmin cuman mengerucutkan bibirnya.

Gue pun menghela nafas, "iya, maaf-maaf. Tadi aku cuman bergumam doang kalo Yuna itu cantik." Mulut Kangmin sekarang membentuk huruf O.

"Disini perempuannya cantik-cantik ya." Kata gue melihat teman sekelas yang ceweknya, tuh kan cantik-cantik.

"Berarti kamu sama dong"

"Ha apaan?"

"Nggak"

"Ishh Kangmin, ngomong apaan?"

"Nggak lupain"

"Ihh ngambek nih"

"Ngambek aja"

"Nggak temenan lagi kita. Unfriend" Kangmin cuman ketawa-ketawa sendiri. Beneran unfriend nih min.

"Yaudah aku kasih tau tapi ada syaratnya." Apaan banget ihh, untung di dia doang.

"Apa? Kalo susah aku pindah tempat duduk nih" ancam gue dengan tatapan sok tajam. Padahal juga gak bisa pindah tempat duduk kan udah pas.

"Nggak kok nggak. Syarat nya, temenin aku beli buku nanti. Bisa gak?" Yeilah modus dasar.

"Bentar aku tanya dulu ke Mama." Gue pun mengeluarkan benda berbentuk persegi panjang dengan warna rose gold itu. Begitu juga Kangmin, ia mengeluarkan handphone nya juga untuk menghubungi pihak rumah.

"Halo ma, Kangmin nanti pulang agak malem kayaknya."
"Mau ke toko buku, ya beli buku"
"Sama temen, Airin namanya. Cewek."
"Iya abis itu pulang kok, gak ngapa-ngapain lagi"
"Iya ma, makasih."

Gue yang mendengar percakapan Kangmin dengan Mama nya di telepon cuman bisa tersenyum simpul. Lucu hehe. Gercep juga dia langsung telepon.

"Kamu bisa?" Gue cuman menganggukkan kepala setelah menerima jawaban dari mama. Setelah itu, kita langsung pergi.

 Setelah itu, kita langsung pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—☆

Author POV

Kangmin dan Airin kini sudah berpijak dilantai mall. Seperti tujuan mereka awal, mereka mulai mengarahkan jalannya menuju toko buku.

Sesampainya di toko buku, mereka berdua berpisah karena Airin orangnya nggak jauh-jauh sama komik, novel, buku cerita dan lain-lain. Sedangkan Kangmin tipe orang yang ke toko buku buat beli buku pelajaran.

Airin yang sedang berada di rak novel menurunkan bahunya. Ia merasa tenaganya sudah habis, mengingat ia memang dari tadi menginginkan untuk pulang. Tapi diajak Kangmin pergi.

Airin keluar dari area novel-novel dan menuju area buku pelajaran. Tidak ada niatan untuk membuka satu dari beribu-ribu buku pelajaran yang ada di rak-rak sana. Airin hanya ingin mencari Kangmin.

'nah ketemu'

Airin menemukan seseorang yang ia cari. Kangmin sedang mambaca buku fisika sambil duduk. Memang dilarang untuk duduk, tapi kan nggak enak kalo baca sambil berdiri. Toh rak ini rak paling ujung jadi pegawai nya tidak ada yang tahu.

Atensi Kangmin tertuju pada perempuan yang duduk disampingnya.

"Capek ya?" Tanya Kangmin setelah melihat raut wajah Airin yang nampak lelah. Airin hanya menggeleng-geleng lalu menelungkup kan kepalanya di atas lututnya.

Tak sadar, Airin terlelap sekitar 10 menit-an dan bangun secara kaget. Kangmin yang tadi fokus dengan buku fisikanya, kini terfokus kepada Airin yang bangun dengan kaget itu.

"Ha? Gue ketiduran?" Mata Airin masih mengedip.

"Ayo, pulang. Kasian kamu" ajak Kangmin dan Airin hanya menuruti nya.

Setelah keluar dari toko buku, kini dua sejoli itu berjalan santai didalam mall.

'Ihh kakak itu pacaran'

'gila sih, pacaran di mall masih pake seragam'

'mereka cabut kali ya?'



Author :

Hai hai! Maaf baru bisa update karena minggu ini tugas bejibun, kerkel, pr, uh, praktek beuhhh sad aqu tuh :"

Dan aku lagi bersedih karena berita hwall keluar dari The Boyz. PADAHAL AKU BARU MAU MASUKIN DIA KE STORY INI ಥ_ಥ. Jujur aku nangis pas itu hehe. Tapi gapapa terus dukung aja Hyunjoon (nama asli hwall) dan The boyz :)


DUKUNG JUGA ANAK 베리베리!!!!
DAN TERUS DUKUNG STORY INI YA BIAR AQU UPDATE TERUS :)

VOMMENT JUSEYO~

NEXT or DELETE

?

Inquiry ; [Yoo Kangmin] VeriVery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang