The Dragon Bride

Fourteenth

Author POV

Shinjuku.

Dunia malamnya yang gemerlap.

Host club.

Puskesmas alias pusat kesenangan mas mas :v//plesetan aja yaw :'v

Di sini kelompok yang dijuluki si kuda hitam berkuasa.

Yakuza paling ditakuti.

"Bereskan mereka"

"Ampuni saya! Anak buah bodoh--"

"Bereskan sampai tidak ada sisa"

Teriakkan memenuhi ruangan utama tersebut.

Sang ketua yang dikelilingi wanita-wanita cantik nan sexy itu menatap acuh.

Tidak peduli sama sekali.

Tidak mengindahkan teriakkan putus asa tadi dan hanya sibuk meraba tubuh elok wanita-wanita di sekelilingi singgasananya.

Membuat siapa saja yang lihat iri :v

"Hanya kelompok teri, siapa yang bawa mereka?"

"Zigri sendiri yang datang ketua"

"Cari yang lebih kuat untuk aliansi"

"Baik, ketua Sandaime Kurouma"

Tatapannya tampak malas.

Ia merasa bosan.

"Dan bawa pergi wanita-wanita ini"

"Baik, tuan"

Para wanita itu terkejut dan menatap memohon agar tidak dibunuh.

Zrash!

"Berisik"

Satu wanita berambut cokelat ditebasnya.

Kepala terlepas dari tubuhnya.

Perempuan lain berteriak histeris dan langsung ia cabik tubuhnya dengan katana dan pistolnya.

"Bersihkan"

"Ba-baik, tuan"

Helaan napas lelah keluar dari mulutnya.

Ia meninggalkan ruangannya dan ruangan lain di gedung tersebut.

Di ruangan tersebut ia mengambil potongan kain.

Menjatuhkan tubuhnya ke kasur.

"Ah~ bau ini...[Name] sayangku"

Di ruangan rahasia ini, si ketua berfantasi dengan menghirup potongan kain biru dongker.

Pikirannya melayang membayangkan si pemilik potongan kain.

"Ahh~ manisku...sayangku...milikku"

Berfantasi sendiri, ejakulasi sendiri.

"Hmph!"

Dari lemarinya terhubung oleh sebuah lorong gelap.

Yang biasanya jika ia buka terdapat gadis muda di sana.

Brutal ia menelanjangi gadis muda tidak berdosa tersebut.

"Ah~ ini masih tidak sebaik miliknya"

"Mph!"

Reader POV

Kenapa aku tiba-tiba merinding?

Untuk sesaat aku merasakan suatu ketakutan.

"[Name]-san!"

"Sou-kun! Kojuro-kun!"

Aku berhambur memeluk mereka.