Seventeenth

1.4K 172 19
                                    

Author POV

Suara teriakkan seseorang memecahkan kesunyian laut.

Rambutnya ia cabut dengan paksa seperti orang gila.

"Ket--"

"TIDAK!!! DIA MATI! HAHAHAHA!! TIDAK!!!"

Sampai tidak bisa mengontrol emosinya sendiri.

Antara tertawa dan menangis.

Anak buahnya ketakutan melihat ketuanya seperti orang gila.

Seorang sniper menembaknya dengan peluru bius dosis cukup tinggi.

Sehingga membuat sang ketua terdiam.

"Hah, merepotkan"

"Anzu-sama!"

Meanwhile, di tempat lain.

Desir pasir di padang tandus~

UHUK!

Desir ombak membawa dua tubuh manusia ke bibir pantai.

Tubuh yang terluka dan tak berdaya tidak sadarkan diri.

Tubuh keduanya saling berpelukan satu sama lain.

Melindungi satu sama lain.

"Hah?"

Memberikan suatu perhatian ke orang misterius yang sedang berjalan.

Kakinya yang berjalan santai menjadi melangkah penuh kepanikan.

"Woi, are you okay?", tidak ada respon. "Oh, God! I will bring you to Inaka!", ia terkejut melihat luka dari keduanya.

Orang misterius itu mengangkat keduanya dengan hati-hati meski panik.

Kedua tubuh terkulai lemas.

Entah yang diangkat orang misterius itu hanya mayat ataupun manusia hidup.

Levi POV

"Hmh..."

Mataku memfokuskan cahaya yang masuk.

Semakin lama semakin jelas.

Bukan langit kamarku ataupun langit sebuah gedung.

Gubuk yang hanya beratap jerami.

Di mana aku? Apa yang terjadi...!?

"Akh!", aku terbaring lagi ketika memaksa untuk bangun.

Dadaku serasa nyeri!

Harpun tadi beracun, namun aku sanggup memberi penawar sedikit.

"Oh, thanks God! You wake!"

Siapa orang asing ini?

"Inaka! He is wake!"

Ketika ia memanggil seseorang.

Wanita tua masuk dengan pakaian aneh.

"Who the hell are you? Where is my wife!? What are you doing...tsk!", semakin aku paksa semakin sakit rasanya.

Sial, aku berasa lemah.

"Tidak apa, nak jangan paksa", nihonjin ka? "Istrimu sedang istirahat di sebelah"

"Aku tidak percaya! Bawa aku padanya!"

"Henry"

"Yes, Inaka"

Begitu si tiang Henry itu membuka tirai dari kerang, aku bernapas lega.

[Name] di sana masih tertidur.

"She is life, it's okay"

"Bring me to her"

The Dragon BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang