Nineteenth

1.4K 178 73
                                    

Levi POV

Bersembunyi?

Dari apa?

Apa kelompok bangsat itu kemari?

"GAH! MEREKA DATANG!"

Yang benar saja! Dalam jumlah besar sekaligus?!

"[Name] kembali ke dalam rumah!"

"Tapi--"

"Cepat!"

Sialan kau orang gila!

Akan aku...

"MOOO!!"

Hah? Banteng dan sapi?

Jadi ini maksudnya suruh aku sembunyi?

"Cuma hewan mengamuk"

"Cuma katamu?! Lihat perbuatan mereka"

Aku menatap sedikit remeh.

Are you kidding me?

Mereka tidak bisa tangani ternak yang mengamuk?

Oh, astaga yang benar saja( ̄~ ̄;)

Hanya sekumpulan hewan lepas.

"Boleh aku pinjam kudamu?"

"Te-tentu"

Tunggangi kuda dan panggil anjing gembala.

Mereka kan punya.

Aku menggiring sekumpulan hewan itu dengan kuda.

Anjing gembala tidak berhenti menggogong.

Menggiring mereka ke kandang masing-masing.

"Bantengnya tinggal satu"

Reader POV

Kok hening?

Tadi ribut dan ada suara sapi yang mengamuk.

Aku keluar saja.

Porak poranda, berantakan sekali.

"Levi, di mana?"

Dia ke mana?

Tidak mungkin kan?

Derap kaki yang berisik asalnya dari arah padang rumput.

"[NAME]! MINGGIR!"

Levi menunggangi banteng?

EH!?

Tubuhku tidak bisa bergerak sangking takutnya!

Bagaimana ini?

Eh, ada yang aneh?

Tanganku terulur pada benda yang menancap di mulut banteng.

"[NAME]!"

"Yosh, daijoubu yo"

Bluk.

Kok bantengnya jatuh waktu aku cabut benda mirip suku indian yang ditiup itu.

Apa ini?

"Jangan sentuh jarumnya", tanganku terangkat karena Levi menariknya. "Ada racunnya"

Aku menjatuhkan benda itu begitu Levi mengatakan hal tadi.

Racun?

"Kau tidak apa? Tidak ada yang luka?"

Aku menggeleng.

Tanganku gemetar rasanya.

"Apa banteng itu mati?"

Tangan Levi menyentuh kepala banteng yang terkulai, "aku tidak tahu, kau yang menyadari jarum itu. Tapi jangan lakukan hal tadi mengerti?"

The Dragon BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang