WISHING (End)

Wishing

Jam dinding terus berdetak berganti angka. Sebuah cangkir bergambar pinguin yg terisi kopi americano favorit Mina menemaninya membolak balik kertas kerta diatas meja bundar miliknya.

Mina menurunkan kacamatanya, senyum itu terukir sendiri tanpa aba aba saat melihat seseorang tengah tertidur meletakkan kepalanya diatas meja.

"Lehernya bisa sakit kalau seperti ini"

Mina menarik selimut yg ada diatas kursi rodanya. Diangkatnya sedikit kepala Chaeyoung pelan pelan takut mimpi yg Chaeyoung bangun terganggu olehnya.

Senyumannya mengembang sempurna melihat betapa lucunya Chaeyoung yg tertidur dengan mulut yg sedikit terbuka. Tanpa ia sadar tangannya terulur mengusap kepala Chaeyoung dengan lembut. Matanya tak pernah lepas dari wajah tenang didepannya.

"Terimakasih"

....

"Aaahh, pinggang ku" Chaeyoung merenggangkan badannya yg terasa sakit

Bagaimana tidak sakit semalaman ia tidur dalam keadaan duduk.

"Kemana Mina?" Ia segera bangun

Langkahnya mengitari ruang tengah, dapur dan halaman depan tapi ia tidak menemukan Mina atau pegawai yg lain.

"Pak Shin" panggilnya

Pak Shin menoleh dan berhenti mengelap kaca depan mobil hitam milik Mina itu.

"Ada apa Chaeng?"

"Apa aku melewatkan makan pagi? Kemana semua orang? Kemana Mina?"

Pak Shin tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Chaeyoung yg tampak seperti orang bingung.

"Kau melewatkan sarapan nona muda tidak ingin mengganggu tidur mu, para pegawai lain tengah sibuk dengan urusan masing masing ada yg harus berbelanja karna hari ini nona muda akan memasak dan sekarang nona muda tengah berada dihalaman belakang bersama nona Sana dan nona Somi"

Mendengar penjelasan panjang Pak Shin Chaeyoung pun mengerti. Ia segera berlari masuk.

"Sarapan mu ada didapur" teriak Pak Shin.

Chaeyoung tak memperdulikan lagi sarapannya, ia segera berlari kehalaman belakang tempat Mina berada. Benar saja ketiga orang itu tengah duduk dibawah pohon besar, sedang membicarakan hal yg serius.

"Mina" ucap Chaeyoung terengah engah

Kaos putih dan celana tidur masih ia kenakan, membuat Somi dan Sana menahan tawanya.

"Ada apa?" Ucap Mina

"Somi ya kenapa kesini tidak memberi tahu ku?" Chaeyoung seketika tersenyum pada Somi

"Apa kau lupa saat pulang kerumah kau tidak melakukan itu juga" kesal Somi

"Mian, lain kali beri tahu aku dulu jadi aku bisa menyambut mu dengan baik, nona Somi"

Mina seketika membuang tatapannya kesamping tak ingin melihat dua orang didepannya tengah tertawa bersama.

"Jika tidak ada yg penting tinggalkan kami" Mina menatap tajam kearah Chaeyoung

"Ah Mian, aku menganggu kalian, Mina jam berapa semalam kau tidur? Apa tidur mu nyenyak? Apa aku mengganggu Mu?" Tanya Chaeyoung memastikan ia tidak membuat kesalahan semalam karna meninggalkam Mina sendiri begadang

"Aku tidur dengan baik, pergilah" ucap Mina acuh dan kembali fokus pada proposal ditangannya

Sana yg tau perubahan sikap Mina, tersenyum dan mengisyaratkan Chaeyoung untuk pergi.