🔯CHAPTER 14

52 19 0
                                    


Mohon tinggalkan vote comment yang banyak ok.

Happy reading ..

Enjoy youre read.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yura membawa sera ke ruangannya dan berhenti ia menatap sera dengan pandangan sulit diartikan.

"Ada apa kakak.?" kata sera polos.

"Kau..akan menjadi bahan percobaan ilmu sihir ramuanku..aku tak menerima bantahan..!!" bersikerasnya sera pun hanya melongo.

"Ha..?"

"Ck kau ini..! Minumlah air ini..?" sodornya.

"Air apa ini..? Kenapa warnanya agak hijau.?jangan-jangan kau mau mengubahku jadi hulk ya..?" curiganya.

"Tidak bodoh.!! Untuk apa aku menggunakan itu.kau cerewet sekali.cepatlah lekas minum..!" katanya kesal

Nyali sera pun seketika menciut mendengar bentakan dari yura ia mencoba tenang.

Yura mengambil sebuah pisau di meja dan.

Crep..

Ia sungguh gila serta tak merasakan sakit sungguh luar biasa ia dengan tenangnya menikan lengan kirinya di hadapan sera

"Apa yang kau lakukan kakak..!!" histerisnya merasa shock.

Saat sera menggerakkan lengan kirinya ada rasa perih yang menyerangnya matanya melotot tak percaya memandang lrngan kirinya yang sudah merembes darah segar dan itu sama dengan apa yang dialami oleh yura.

"Ouh ternyata begitu.!! Ikatan tubuh rupanya.!!" kata yura merasa puas mengetahui.

"Maksud kakak apa..?"

"Bukan apa ini memang sering terjadi pada tubuh para penyihir jadi jangan kaget..!!" kata yura berjalan mendekati kotak kaca yang berada di sampingnya lalu mengambil botol berisi cairan putih kental berkilau.

Dalam sekali tegukan luka yura pun perlahan-lahan menghilang begitu juga dengan sera.

"Sera minum ini dan tahan rasa sakitnya jika tidak maka meridianmu akan hancur dan mengubahmu seperti orang awan apa kau mengerti..?" katanya mendeskripsikan pengaruh obat ramuannya.

"Baik..saya akan berusaha..!" katanya formal yura mengerutkan alisnya memandang sera.

Dan menyibak rambut pada punggungnya ia melihat ada tanda cakaran.

"Bekas apa ini sera..?" kata yura meraba perlahan luka itu.

"Ah waktu itu guisyen hewanku tak sengaja menjatuhkanku dari ketinggian hingga tergores ranting pohon..!" kata sera jujur.

"Guisyen..? Apa dia seekor gryfinds.?" tebaknya .

"Hah darimana kakak bisa tahu..? Seingatku ia tak pernah bertemu denganmu..?" katanya berpikir.sera menyunggingkan senyuman miring lalu ia membuka sebuah peti dan mengambil sebuah botol kaca besar dan ada penutupnya.

Dalamnya ternyata mengejutkan,bukankah itu guisyen..? Mengapa ia mengecil dan ada bersama dengan yoon yura.

"Kakak ...ini..?"

Yura menghela nafas."ya dia memergoki diriku sedang membawamu kemari ia mau membunuhku ketika beranjak tidur untungnya ada layeon yang melindungiku.karena marah kupenjarajan dia di dalam botol ini."guisyen mengetuk-ngetuk memberontak.

"Hei cewek bangke ...lepasin gue gue nih penjaganya sera.." cicitnya dengan suara mirip angin lewat.

Di dahi yura muncullah tanda. ini💢

Dengan kesal ia mengguncang botol besar itu dengan kencang menyebabkan guisyen merasa pusing luar biasa.

"Beraninya kau menyebutku cewek bangke..!!? Mau mati heh..?" mata yoon yura berkilat merah menandakan ia sangat marah saat ini.

Sera pun menghelakan nafasnya pasrah,apa guisyen sudah gila ya telah membangkitkan sisi kejam kakaknya..?

👻👻👻👻👻👻👻👻👻

---------------typo--------------

Author playlist:dawn in napless snh48

Bye chap next

Vote commentnya ✌

👑MASTER SCHOOL:the legends of school dark👑[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang