🔯CHAPTER 3

91 11 0
                                    

DILARANG MENIRU KARYA TANPA SEIZIN AUTHOR.

HAPPY READING.

TYPO IN HIRE RIGHT💫

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yoon yura sekarang berada di dalam alam bawah sadarnya.

Yaitu mimpi tentang ingatan orang tuanya dibunuh dengan sangat keji memang aneh kan?

Waktu itu yoon yura dan juga yoon sera masih dalam keadaan masih bayi tapi ntah kenapa yura bisa dengan jelas merekam semua itu.

Kejadian itu terus berulang-ulang berada di dalam ingatannya seperti sebuah kaset yang rusak

"Akh ayah..ibu jangan tinggalkan aku sendirian...ayahhhh.....ibu...siapapun ..ah tidak bagaimana mungkin aku bisa meminta pertolongan.mengingat harga diriku terlalu tinggi.aku tak boleh putus asa segampangan ini ayah ibu akan kubalaskan kematianmu..!" kemudian yoon yura tersadar dalam keringat dingin yang bercucuran.

Samar-samar ia menangkap sebuah suara seseorang lebih dari satu.

"Suara siapa itu? Kenapa mirip dengan suara para piaraanku hhh mana mungkin..aku dimana ini kenapa sangat gelap dan dingin apa aku mati...!" yoon yura pun mencubit tangannya dan merasa sakit ternyata ini dunia nyata.

Yura terkejut bukan kepalang ternyata keadaannya memang sudah gelap gulita sekali.

Terlebih lagi kaca lebar nan tinggi yang berada di hadapannya sedang menampakkan sebuah petir dan kilat yang sedang menyambar-nyambar.

Saat beranjak dari ranjang yura dibuat terkejut lagi saat melihat 3 ekor ralat tapi 3seseorang sedang tertidur pulas di sofa lebar dekat pintu.

Anehnya satu cowok ada yang tidur di pillar-pillar bercabang.

"Heh mereka itu siapa? Apa aku sedang diculik sekarang.?" pikirnya.

Perlahan yura berjalan menuju ke arah pintu dan berusaha membukanya secara perlahan-lahan tanpa membangunkan sosik itu.

Ah sial! Umpatnya karena pintu tua itu sudah macet.

"Kriekk .kriek...!" bunyi pintu berdecit

Ah sial ternyata pintunya memang susah dibuka ! Yura mau menyerah tadinya.

Ia kehabisan tenaga untuk berlari tadi.suasana ini sepertinya tak mendukung dirinya saat ini,

Dengan perlahan tubuhnya kehabisan tenaga dan merosot dan anehnya ada sebuah tangan hangat yang menahan tubuhnya agar tifak terduduk lemas di lantai.

Kalian tahu sosok itu membenci sekali dan tidak mau debu castle tua ini sampai menyentuhnya dengan atau tidak sengaja..!!

Siapa lagi kalau bukan si layeon jelmaan naga biru.kemudian yura mendengar sebuah suara yang nampak kesal dari orang yang telah memeganginya tanpa izin.

"Ck siapa yang suruh kau beranjak dari ranjang hah..?" katanya mengintimidasi.

Yura agak terpaku diam.baru kali ini ada orang yang berani mengintimidasinya.

Lalu reyka serta rayeon pun terbangun berkat suara menggelegar dari layeon.

Mereka memang sengaja berpura-pura terlelap takut kalau yura bangun dan kabur tanpa sepengetahuan mereka.

Dia kan belum tahu jika mereka bertiga adalah peliharaan miliknya yang sudah menjelma menjadi cowok ganteng.

Namun jangan sampai tertipu.wajah sih memang rupawan tapi akan sangat mematikan.

"Kau mau kemana hah...?" kata rayeon.

"Siapa kalian?" katanya sinis.

"Kau tak mengenalku..?aku rayeon itu layeon dan itu reyka..!!" katanya menunjuk dua cowok satu bergaya cool satunya lagi childish tapi tatapannya menusuk.

🐹🐹🐹🐹🐹🐹🐹🐹🐹

----------typo-----------------

Hanya tiga kata untuk cerita ini.

Vote,comment and share.

Author playlish: dawn in napless snh48.

Btw update gila-gilaan author ya hhh,soalnya nih cerita udah lama author ketik loh.
😸

👑MASTER SCHOOL:the legends of school dark👑[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang