12

5 1 0
                                    


Pagi itu hujan deras kembali mengguyur kota Seoul. Jinri terbangun karena suara guntur yang cukup keras. Ia merasa sangat pusing, ia lalu turun dari ranjang tidurnya dan pergi ke kamar mandi dengan jalan yang sempoyongan.

" Aku pikir tadi malam aku tidur di mobil Tae, tapi kenapa sekarang aku di kamarku? " lirih Jinri sambil sesekali memegang pelipis kepalanya yang ia rasa sangat sakit didalam sana.

Ahh untuk bangun saja sangat pusing, apalagi mencari tau jawaban pertanyaannya tadi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sekarang baru pukul 7 pagi tetapi Jason sudah berada di kantornya. Ia ingin memastikan apakah Jinri telah menyiapkan semua berkas yang akan dibawa ke luar kota nanti.

Saat mengecek meja kerja Jinri, Tae sangat terkejut karena semua berkas sudah Jinri persiapkan. Ia semakin tau kenapa Bos nya sangat menyukai Jinri. Hingga memberinya gelar "Karyawan Terbaik".

Kemudian tiba-tiba Dami datang dan sangat terkejut melihat Jason sedang duduk di meja Jinri.

"Yakk, apa yang kau lakukan pagi-pagi disitu? " ucap Dami penasaran.

Jason terkejut, ia lalu menutup berkas yang sedang ia baca itu.

" Aku hanya sedang memeriksa berkas yang sudah dikerjakan Jinri dan akan dibawa meeting ke luar kota nanti.. Owhh apakah Jinri tidak berangkat bersamamu? "

" Tidak.. Nomornya juga dari pagi tidak bisa dihubungi" singkat Dami.

Jason merasa ada yang aneh, tapi ia mencoba untuk tetap berpikir positif.

" Yasudah aku ke ruang kerjaku dulu, jika nanti Jinri sudah berangkat tolong suruh dia keruanganku" perintah Jason

" Baiklah.. "

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tae sangat gusar saat ini. Ia terus mengecek ponselnya sambil berjalan mondar-mandir. Ini sudah jam 9 pagi tidak biasanya Jinri tidak bisa dihubungi seperti ini. Dan harusnya ia sudah berangkat kerja bukan.

Taepun akhirnya meraih kunci mobilnya yang ada di atas meja. Ia lalu bergegas menuju kantor Jinri.

Tak lama kemudian Tae sampai di kantor Jinri. Ia mencari keberadaan Jinri dengan terburu-buru hingga ia tidak sengaja menabrak seseorang.

BRUUUKKKKK

" Ahhh maaf, aku sedang terburu-buru " ucap Tae

Pria yang ditabrak Tae adalah Jason.

" Apa kau mencari Jinri? " tanya Jason

Tae teesentak saat mendengar pria yang ditabraknya tadi. Bagaimana pria itu bisa tau apa yang ia lakukan disini. Tae hanya memandang pria itu.

" Aku juga sedang mencarinya. Harusnya kami keluar kota tadi jam 8 pagi. Aku tidak tau alamat apartemen nya, hanya sahabat perempuan nya saja yang tau alamat apartemen nya tapi aku dari tadi tidak menemukannya.. " gelisah Jason.

" Sahabat perempuan? " tanya Tae

" Iyaa... Ahh itu dia.. " jawab Jason sambil menunjuk Dami yang sedang berjalan entah menuju kemana.

Mata Tae langsung mengikuti kemana arah jari Jason yang menunjuk seseorang. Ia sangat terkejut saat melihat perempuan itu.

" Bukankah itu perempuan yang ada di saklar gedung tadi malam? " lirih Tae dalam hati.

Tae mencoba mengolah reka-rekanya hingga ia tersadar bahwa saat ini Jinri lah yang sangat penting. Ia tak memperdulikan Jason yang telah berlari ke arah perempuan itu. Ia lalu mengendarai mobilnya secepat kilat menuju apartemen Jinri.

My Love Story ( Kisah Cintaku) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang