2 minggu kemudianJisoo sedang terduduk di sofa apartemenya sembari menonton televisi, ujian kelulisan sudah dilaksanakan, kelas 12 diijinkan libur untuk menunggu hasil kelulusan.
Sudah dua minggu Jisoo menjalani hari harinya tanpa adanya Taehyung, rasa rindu pasti ada meskipun hanya setitik, namun ia senang juga karna bisa keluar untuk main tanpa ada yang mengaturnya.
Cklekk
Taehyung membuka pintu apartemenya, tampangnya kusut, keringat bercucuran, rambut basah, baju berantakan, tangan kiri membawa koper, sedangkan tangan kanan membawa tas berisi banyak buku.
Jisoo berjalan menuju pintu karena dikira itu pembantu yang biasanya beres-beres di apartemenya, ia ingin meminta beberapa bantuan, tapi saat ia menghampirinya ia kaget ketika yang dilihatnya itu adalah sosok Taehyung, entah karna apa ia tertawa sendiri, Taehyung yang melihatnya hanya menatapnya bingung, ia tak memperdulikan tawaan Jisoo dan langsung duduk di sofa
"Lu tu udah kayak gembel tau gak" kata Jisoo yang masih cekikikan
"Daripada kamu tertawa seperti orang gila, mending kamu lepasin sepatu saya nih" ucap Taehyung menggoyangkan kedua kakinya.
"Ih jijik" jawab Jisoo
"Kamu mau jadi istri durhaka, saya itu capek habis pulang kerja, disuruh lepasin sepatu aja gak mau"
"Lepas sendiri lah, punya tangan kan?"
"Terserah, ambilin saya air putih segelas" pinta Taehyung
"Oke"
"Nih" kata Jisoo yang meletakkan segelas air di meja dan ia pun ikut duduk di samping Taehyung
"Kamu gak sekolah?" tanya Taehyung
"Enggak! Nunggu hasil kelulusan"
"Kesenengen kamu dong. Dirumah santai-santai"
"Yaiyalah"
"Mulai besok kamu harus mulai menjalankan kewajiban kamu sebagai seorang istri" kata Taehyung
"Maksudnya?" tanya Jisoo tak mengerti
"Ya kamu harus bangun pagi, bangunin saya, masak, siapin baju buat saya kerja, cuci ini itu, bersih bersih, nungguin saya pulang buat makan malam," jelas Taehyung membuat Jisoo melongo
"Whatt! Jadi maksud lo gue dari pagi sampe malem dirumah terus ngebabu gitu? Ya gakbisa lah, besok gue ada jadwal nongkrong ama anak-anak"
"Enggak boleh!"
"Ihh bodo! Lagian gue ini istri lo bukan pembokat!" jawab Jisoo tak terima
"Kamu milih nurutin apa yang saya mau tadi atau saya akan nagih jatah saya nanti malam" ancam Taehyung, Jisoo yang mendengarnya langsung melotot
"Ihhh mesummnya kumattt pergiiii pergiiiii" teriak Jisoo sembari melemparkan bantal sofa ke arah Taehyung
"Makanya kamu harus nurutin apa yang saya mau tadi"
"Huuuuhh iyaaa iyaa" jawab Jisoo pasrah, Taehyung hanya tersenyum.
• • •
Jam 05.10
Kringgg kringgg kringgg
Jisoo langsung mematikan jam beker yang berada di nakas. Matanya masih sangat berat untuk terbuka. Lagipula jam segini biasanya Jisoo masih bermimpi indah namun gara-gara ancaman Taehyung ia harus terpaksa bangun.
Jisoo mencuci muka agar cukup untuk menghilangkan rasa kantuknya, dengan gerakan lamban ia mulai menuju dapur, dan mengecek lemari es, kosong! Hanya ada telor, oke dia akan masak telor ceplok saja. Ia mulai menggoreng telur, dan ada sedikit masalah, minyak yang moncrat kemana mana membuatnya harus berteriak di pagi buta seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[VSOO] -Perjodohan Gila- [END]✔
FanfictionTAHAP REVISI! Sebuah Kesialan yang datang melanda seorang Guru bernama Kim Taehyung yang dijodohkan dengan murid ter sialnya Jisoo. Begitupun sebaliknya. Entah karna terpaksa? Atau karna Cinta? Seiring berjalannya waktu mereka bisa hidup dengan bai...