Part 31

3.3K 260 9
                                    


Jiji melangkah pelan menuju Sofa ruang tengah, ia pun meletakkan tasnya dan duduk termenung di sofa itu. Pikiranya masih terbayang bayang kejadian tadi di sekolah.

"Itu mama bukan ya?"

"Kok jemput Bianca?"

"Tadi Bianca juga bilang kalo mamanya namanya Kim Jisoo"

"Tapi gak mungkin deh, kalaupun mama pulang pasti langsung nemuin aku"

"Tapi mukanya mirip banget"

"Apa aku salah lihat ya?"

"Nggak mungkin deh"

Begitulah pikiranya saling sahut menyahut, tatapanya kosong seolah menerawang suatu hal yang memang tidak ada.

"Lu kenapa? Gak biasanya diem kek begini?" tanya Seoji yang membuyarkan lamunan Jiji. Jiji pun menoleh ke samping mengamati sosok oppa nya. Sebenarnya niatnya ingin memarahi oppanya itu habis-habisan karena lalai menjemputnya. Namun--- akh.

"Oppa" panggil Jiji

"Hm" jawab Seoji sembari menyalakan Televisi

"Oppa percaya gak, kalo kita hidup di dunia ini dengan tujuh kembaran" Kata Jiji

Seoji langsung menoleh langsung ke arah Jiji dengan alis menyatu.

"Kok tanya begituan? Lu tadi habis ketemu orang yang mirip ama lu?" tanya Seoji

"Enggak. Jiji cuma nanya" jawab Jiji

"Pertanyaan lu aneh." balas Seoji kembali menatap televisinya

"Masa Oppa gak pernah diajarin begituan sih...katanya pinter" kata Jiji

"Gak pernah. Tapi kata orang orang sih gitu" jawab Seoji

"Gitu gimana?" tanya Jiji

"Punya tujuh kembaran" jawab Seoji

Jiji hanya meng'oh' dan kemudian kembali pada lamunannya

"Mungkin tadi itu kembaran tujuh rupa nya mama" pikir Jiji mencoba menghibur dirinya

"Oppa" panggil Jiji lagi

"Apa lagi?" jawab Seoji jengah

"Mm Papa pulangnya masih lama ya?" tanya Jiji

"Gak tau. Katanya nanti malem" jawab Seoji

"Yah...Oppa mau anterin Jiji ke sana gak?" tanya Jiji

"Ngapain? enggak ah, Hyung itu lagi ada meeting. Palingan kita disuruh nunggu, mending kencan" Jawab Seoji

"Auah...Oppa gak asik"

• • •

"Kenapa bisa kayak begini sih? Kalo misalnya guru kamu tau gimana? Seenaknya aja bawa hp ke sekolah, anak TK aja sok belagu" Cerocos Jisoo yang tak henti henti sendari tadi.

"Udahlah jis, jangan di omelin terus" jelas Jesica menengahi

"Gak bisa gini. Masa baru sehari sekolah udah sok belagu. sok sok an bawa hp. Harus dikasih hukuman nih"

"Sorry. Bianca tadi pagi lupa ngambil hp di tas. Jadinya kebawa deh sampe sekolahan" jelas Anca

"Udah gak usah ngeles kalo di bilangin. Trus kenapa tadi kamu pake sok sokan mainin tu hp?" tanya Jisoo

"Toh tadi gurunya udah pulang semua kok" jawab Anca

"Diem. Sekarang kamu pergi ke kamar mandi. Pel tuh lantai" perintah ajisoo

[VSOO] -Perjodohan Gila- [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang