Part 38

3.5K 317 54
                                    

Jisoo menatap Taehyung sejenak dan kembali menatap Jiji yang mulai menangis itu

"Memangnya katanya papa nya jiji, jiji itu anaknya siapa?" tanya Jisoo

"Jiji...kita pulang aja ya, udah malem" kata Taehyung, suaranya semakin serak

"Biarkan Jiji bicara." kata Jesica

"Tapi---"

"Kau mau Jiji cepat pulang tidak? if you want, let Jiji tell first" potong Jesica

"Jiji....jawab Mama" kata Jisoo

"Dia...Jihyun" Jawab Jiji dengan tubuh bergetar.

"Jihyun?"

Jisoo menelan ludah sesaat, nama Jihyun berhasil mengguncang hebat tubuhnya. Ada puluhan bahkan ratusan orang yang memiliki nama Jihyun di dunia ini tapi hanya ada satu Jihyun yang ada di pikirannya saat ini. Ditatapnya Jiji sekali lagi, kali ini dengan wajah antara percaya dan tak percaya. Teringat kembali perkataan Jiji beberapa bulan yang lalu

"Oh nama yang bagus...kalo nama tante, jisoo"

"Jisoo?"

"Kenapa nama tante mirip ya sama mama?"

"Memang namanya mama jiji itu jisoo. Tak apa...yang namanya jisoo itu memang banyak"

"Tante dari mana?"

"London"

"Mama Jiji juga ada di london saat ini. Apa tante kenal dengan mamanya jisoo?"

"Tidak jiji, tante tidak kenal...kota london itu luas"

"Ou"

"Jisoo? Jihyun? London? Ada apa ini? Apa dia?" pikir Jisoo

"Iya ma....hiks...kata papa mama aku Jihyun, tapi aku...hiks gak percaya" jawab Jiji

"Jiji punya fotonya kok ma..hiks...muka kita aja beda kok..." kata Jiji

Keringat mulai bercucuran di kening Tahyung, tapi entah kenapa keringat itu bukannya terasa hangat melainkan dingin.

"Foto? Mama boleh lihat fotonya nggak?" tanya Jisoo

"Boleh" jawab Jiji yang langsung melepas tasnya dan perlahan mulai membukanya

Jisoo mulai menghigit bibir bawahnya berusaha sekeras mungkin untuk berpikir positif.

"Ini ma" kata Jiji sembari menyerahkan selembar foto

Degg

Jisoo terpaku sesaat, memang benar dugaanya, ini Jihyun. Entah mengapa hawa di sekitarnya mulai mendingin dan mencekam padahal beberapa menit yang lalu ruangan itu terlihat panas dan gerah namun kini berbanding terbalik. Tangannya gemeteran, foto itu masih dipegangnya kuat.

Entah mengapa matanya terasa panas dan menuntutnya untuk segera mengeluarkan air didalamnya yang sudah berontak minta dilepaskan. Tapi masih ia tahan, mungkin dulu Jihyun pernah punya masalah dengan keluarganya Jiji.

"Jiji" panggil Jisoo

"Iy..a" balas Jiji

"Jiji udah ketemu kan sama mama nya Jiji? Katanya dia udah pulang? Kok mama gak pernah liat dia jemput jiji?" tanya Jisoo

"Kan tadi Jiji udah bilang...kalo mamanya Jiji itu mama"

Deg

Jisoo lupa. Tadi Jiji memang mengatakannya, tidak. Ini tidak benar, ada kesalahpahaman disini dan ia harus segera membenarkannya sebelum semuanya bertambah besar.

[VSOO] -Perjodohan Gila- [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang