Part 45

3.5K 271 17
                                    

"Apa? Kau akan rujuk kembali dengan Jisoo?"

Taehyung langsung mengangguk mantap sementara mamanya memberi jempol pada putrannya itu

"Huh, entahlah rasannya aku masih kurang yakin. Aku tak habis pikir dengan Jisoo, aku dengar dia sudah bertunangan dengan Oh Sehun tapi kenapa dia malah menmilih kembali bersamamu"

Taehyung berusaha menahan emosinnya dengan perkataan papa nya itu. Sedangkan mamanya mengelus lengan putranya itu seolah mengatakan 'kau harus terus bersabar'

"Pah, Taehyung sudah cukup dewasa. Biarkan dia dengan keputusannya, mama yakin dia maupun Jisoo sudah memikirkan hal ini matang matang" mama Taehyung terus menekan suaminnya itu

"Aku tidak masalah dengan itu Kisyo, yang jadi masalah adalah Jisoo. Aku tak mau dia sakit hati lagi dengan kelakuan putra kesayangannu itu. Rasanya Jisoo butuh kebahagiaan yang pasti"

Sudah cukup. Emosi Taehyung sudah berada di ambang batas.

"Pah, papa pikir aku tak bisa memberikan dia kebahagiaan yang pasti?"

"Iya, kamu dari dulu memang tidak pernah memberikan Jisoo kebahagiaan. Akan lebih baik jika Jisoo menikah dengan Oh Sehun, dia pria yang baik, dewasa, dan bertanggung jawab. Sedangkan dirimu? Modal tampang doang"

"Jaga ya ucapan papa. Lalu apa bedannya dengan papa? Papa tidak pernah membahagian mama. Yang papa bisa hanya berselingkuh dengan wanita lain dan membuat mama menangis"

Brakk

"Dasar anak tak tahu sopan santun! Tidak bisa menghargai orang tua kamu!? Ingat, jika bukan karnaku kau tak akan jadi apa apa Taehyung!"

"Jika papa sendiri tidak menghargai Taehyung, papa tidak akan Taehyung hargai balik. Papa selalu mengungkit ungkit kesalahan Taehyung di masalalu sementara papa tidak mengaca terlebih dahulu bagaimana sifat papa yang sebenarnya. Disini papa yang tidak tahu diri"

"Apa kamu bilang? Dasar kau anak tidak tahu diuntung, aku tidak merestui ini semata untuk membela Jisoo. Dia wanita baik, dia tidak pantas bersanding dengan laki laki bejat seperti kamu. Kamu yang harusnya berkaca!"

"Cukup!! Kalian ini sama sama sidah dewasa. Untuk apa berdebat seperti ini" Mama Taehyung yang sudah muak pun memilih beranjak ke dalam kamarnya

"Pa, tolong kasih Tae satu kesempatan lagi. Taehyung janji gak akan lakuin hal kayak dulu lagi" Pinta Taehyung

"Terserah kau saja. Jika orang tua Jisoo benar benar setuju maka aku tak ada hak lagi untuk melarang mu" selepasnya papa Taehyung ikut beranjak dari tempatnya.

Taehyung hanya bisa menghela nafas lega. Ia harus bisa mendapatkan restu dari orang tua Jisoo dan ia harus membuktikan jika Jisoo bisa bahagia bersamannya.

***

Seminggu kemudian

Taehyung sudah siap dengan nyalinya. Saat ini dirinnya tengah berada di depan pintu orang tua Jisoo, dan tak lupa ada Jisoo di sampingnya.

"Kamu yakin papa bakal kasih kamu kesempatan?"

"Aku yakin" Taehyung pun menggenggam tangan kiri Jisoo dengan erat

Ting tong

Tak lama kemudian pintu itu terbuka dengan lebar menampakkan perempuan paruh baya yang tersenyum menyambut kedatangan Taehyung dan Jisoo.

"Kalian jadi datang rupanya, ayo silahkan masuk"

Taehyung dan Jisoo kini tengah duduk di sofa ruang tamu sementara mama Jisoo memanggil papanya di kamar.

"Gak usah tegang gitu kalik" kata Jisoo

"Ih siapa yang tegang? Biasa aja tuh"

"Taehyung? Jisoo? Kenapa kalian kesini? Tumben sekali" papa Jisoo yang baru datang pun segera duduk di sofa diikuti oleh mama Jisoo

"Ini kedatangan saya kemari...saya ingin...itu...me..itu saya ingin..."

Jisoo langsung menyenggol bahu Taehyung. Pasalnya pria itu gugup sampai tidak bisa berkata kata

"Kau ini kenapa Taehyung? Saya tidak akan menamparmu lagi, tenang saja"

Taehtung segera menarik nafasnya dalam dalam

"Saya ingin rujuk dengan Jisoo"

Beberapa detik berlalu namun masih henung. Papa maupun mama Jisoo masih diam tanpa mengeluarkan kata kata sepatahpun.

"Taehyung...saya hanya takut kejadian dimasa lalu terulang kembali. Saya tidak sanggup melihat anak saya satu satu nya kamu buat menderita lagi"

"Pa, Jisoo baik bai--

"Papa bicara dengan Taehyung, bukan kamu Jisoo"

Jisoo langsung membungkam mulutnya rapat rapat

"Saya janji tidak akan mengulangi lagi. Saya bersumpah atas nama tuhan."

"Jangan bawa bawa nama tuhan jika pada akhirnya kamu mengingkarinnya. Ingat kamu akan mendapat karma dan balasan yang setimpal jika itu terjadi"

"Saya janji tidak akan membuat Jisoo menderita kembali. Tolong percayakan Jisoo kepada saya lagi. Saya akan membuatnya bahagia"

"Kau bersungguh sungguh?"

"Saya tidak pernah se yakin ini"

"Baiklah, tapi jika satu kali lagi saya melihat anak saya menderita atau meneteskan air mata kesedihan saya tak akan segan segan membuatmu mati di tangan saya"

"Saya berjanji"

"Oke. Apa rencana kalian? Mau mengadakan resepsi lagi atau bagaimana?"

"Rencanannya kami akan mengadakan pernikahan ulang. Tujuannya agar kami bisa mengulsnginnya dari awal. Dan tujuan yang lainnya, kami ingin semua orang tau tentan ini" jelas Jisoo

"Baiklah itu bukan ide yang buruk. Kapan rencana pernikahan ulang itu diadakan dan dimana?" tanya Mama Jisoo

"Mm jika tidak keberatan, bulan depan tempatnya di gedung yang dulu" jelas Taehyung

"Satu bulan? Tidakkah itu kecepetan?"

"Semakun cepat kan semakin baik" kata mama Jisoo. Papa Jisoo pun langsung mengangguk

"Jadi?"

"Baiklah saya setuju"

Taehyung merasakan ribuan kupu kupu akan segera keluar dari dalam tubuhnya. Rasannya sangat bahagia sampai tidak bisa menjelaskannya lewat kata kata. Hanya ada satu hal yang akan terus ia pegang.

Membahagiakan Jisoo

End
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
Tapi boong........hahaha yakalik mau end. Cepet banget, aku kan udah janji bikin end pas malam tahun baru. Tapi tenang guys, ada kejutan sepesial. Apa ya? Rahasia

Oke maaf kalo part ini pendek. Ini aku lagi setrika sebenarnya, tapi mumpung ibu aku lagi keluar jadi lah aku berhenti sejenak, hahaha.

Oke pai pai

[VSOO] -Perjodohan Gila- [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang