Matthew kim
Song mingi
Ah tidak terasa sudah akhir semester...
Saat-saat paling horor untuk para mahasiswa...yap! Skripsi
Oh come on siapa juga yg suka bergumul diperpustakaan dan harus berurusan dengan tumpukan kertas tebal berdebu itu?!
No one!
Apalagi berurusan dengan dosen pembimbing yg killer dan galaknya bukan main, ah...mengingat soal itu sepertinya ada yg tengah terjebak dalam situasi ini
"Astaga kenapa skripsi harus diciptakan...!!"
Wkwkwk Ya...orang itu adalah mingi, song mingi.
Anak semrawut yg entah bagaiman bisa masuk fakultas seni di universitas ternama korea
"Ya ampun mingi-ah...apa kau hidup? Bagaimana kau bisa bekerja dengan lautan kertas ini disekelilingmu?" Kata mark dengan pandangan risih karena meja tempat mingi bekerja memang penuh dengan lembaran kertas yg berserakan dimana-mana
"Lupakan, aku sudah biasa dengan sampah-sampah sialan ini sejak 2 minggu yg lalu" gumam mingi sambil menelungkupkan wajahnya di meja
"2 minggu? Wkwkwk lumayan lama juga...kau harus cari dosen pembimbing kalau tak mau hasil kerjamu sia-sia"
"Who...aku malas kalau harus berurusan dengan Mr.teddy dia mengerikan"
"Tenang saja dosen killer itu sudah diambil anak kesayangannya"
"Really?"
"Hmm...kalau kau mau saran sih...aku menganjurkanmu untuk minta bimbingan dengan Mr.Matthew"
"Hah? Siapa? Aku baru dengar soal dia"
"Mr.Matthew kim, dia dosen baru disini tapi wawasannya sangat meyakinkan, kurasa kalian akan cocok"
"I don't think so..."
"Atau...kau mau berurusan dengan Mr Jiyong juga bukan urusanku sih"
"Aku minta nomor ponselnya, kau ada kan?"
"Wkwkwkwk"
.
.
.Hari ini mingi terpaksa bangun pagi karena dosen pembimbingnya itu meminta dia untuk berangkat lebih awal guna menghindari jadwal yg padat
"Matthew kim, ah ini!"
Tok tok tok
"Masuk" setelah mendengar jawaban dari dalam mingi pun masuk dan langsung disambut muka dingin dan datar sang dosen
"Song mingi, right?"
"Iya, mohon bantuannya" pria tampan itu pun mengangguk pelan lalu berdiri didepan mingi sebelum mengambil bahan skripsi yg akan dibuat oleh pemuda song itu
Saat sang dosen berdiri di depannya mingi sempat tercengang karena pria itu memiliki tubuh yg sangat tinggi hingga mampu menyaingi dia yg notabene nya adalah siswa tertinggi di fakultasnya
"Ehem!"
"Ha? Iya? Bagaimana? Ada yg kurang? Akan ditambahkan sesegera mungkin"
"Clam down kids, ini sudah lumayan bagus..."
"...lumayan bagus...artinya masih banyak yg kurang, tambahkan materi lagi kalau kau tidak mau jadi siswa abadi" mendengar itu pun mingi yg tadi tersenyum bangga jadi muram seketika
"Nde" setelah keluar dari ruangan itu mingi langsung meremat kertas yg dia bawa erat-erat sampai tidak memiliki bentuk
"Astaga...sabar...cuma untuk skripsi"
.
.
.Hari ini mingi kembali ke tempat sang dosen lengkap dengan materi yg sudah direvisi
"Kurasa sudah lengkap, come on mingi...ini akan cepat selesai" setelah memantapkan diri mingi pun masuk
"How?"
"Sudah direvisi, silahkan diperiksa kembali" pria itu pun mengambil kertas yg dipegang mingi lalu menelisiknya dengan serius
"Sudah ada kemajuan..."
"...tapi cuma sedikit, sebenarnya kau ini niat atau tidak untuk lulus? 1 langkah pun kau belum sampai...kembali lagi besok"
"Nde..." kata mingi lalu keluar dari ruangan itu, setelah berjalan agak jauh mingi langsung membanting dokumennya ke lantai karena kesal
"Ya ampun...!! Kurang apa lagi sih...!!"
.
.
."Awas saja kalau yg ini ditolak lagi!" Gumam mingi dengan nada luar biasa kesal
Brak!
"Ya tuhan!"
"Aku sudah merevisinya silahkan dilihat" saat kertas itu sampai ditangan sang dosen jantung mingi berdetak lebih kencang antara gugup dan marah kalau-kalau tugasnya ditolak lagi
"Hmmm...bagus hanya saja-"
"APA?! Aku sudah merevisinya siang, malam sampai siang kembali apa lagi masalahnya?! Kalau ada kesalahan tolong beritahu! Jangan membuatku bekerja seharian terus-menerus! Aku juga manusia yg butuh istirahat, apa Kau tidak lihat bentukku bahkan terlihat lebih mengerikan daripada zombie?!"
"Ya aku bisa melihatnya..."
"So? Tolong to the point aku ingin cepat-corat lulus dari tugas sialan ini..."
"Hanya kurang sedikit"
"What's that?"
Cup~
"Lain kali datang dan bicara yg sopan saat menghadapku, aku ini dosen pembimbingmu"
1 detik...
5 detik...
30 detik...
"HEI! APA-APAAN ITU?!"
"What?"
"Kau baru saja menciumku! Dasar dosen mesum! Bagaimana bisa pihak kampus mempekerjakan orang seperti mu?!" Teriak mingi sambil mengusap kasar bibirnya yg baru saja dikecup sang dosen
"Maaf bibir terlihat menggemaskan saat cemberut"
"Itu alasan yg sangat bodoh, and please jangan lakukan itu lagi, itu menjijikan aku sudah punya pacar. kau tau jeong yunho fakultas kedokteran? Itu pacarku kalau kau mau tau"
"Wow wow kidding child..."
"Not funny! Aku Punya pacar manis dan aku tak tertarik padamu oke jadi-"
Cup~
"YAAAAAK...!!!!"
tbc
Astajim...apaan neeeh...!! Vote+ comment aja lah gaes gw gk tau mau ngomong apaan
KAMU SEDANG MEMBACA
kpop couple crack
Fanfictioncuma sekumpulan cerita couple couple kpop mulai dari yang terkenal sampai yang unrate, bxb, seme x uke, seme x seme,ukexuke